Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Terus Melorot, Bursa Suspensi Saham Grahaprima Suksesmandiri (GTRA)

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) pada perdagangan hari ini, Senin (19/2/2024).
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) pada perdagangan hari ini, Senin (19/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) pada perdagangan hari ini, Senin (19/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan emiten jasa transportasi dan logistik PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) pada perdagangan hari ini, Senin (19/2/2024).

BEI mengumumkan suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA).

"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham GTRA pada perdagangan tanggal 19 Februari 2024," papar pengumuman Bursa.

Penghentian sementara perdagangan saham GTRA tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA).

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," imbuh BEI.

Saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) sebelumnya masuk radar pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah terjadi pergerakan harga saham dan pola transaksi yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

Mengutip keterbukaan informasi BEI pada 7 Februari 2024, saham GTRA mengalami penurunan harga saham di luar kebiasaan, dan BEI pun tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangannya.

Saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) dipantau oleh BEI karena penurunan harga saham yang tidak wajar. Pasalnya, pada Rabu, (7/2/2024) saham GTRA tiba-tiba anjlok 18,99% ke posisi Rp145 per saham. Disusul pelemahan 11,72% pada Senin (12/2) ke posisi Rp128 per saham.

Pada Jumat (16/2/2024) akhir pekan lalu, saham GTRA juga melemah 3,85% ke level Rp125 per saham. Dalam sepekan, saham GTRA telah terkoreksi 13,79% dan dalam sebulan terakhir, saham tersebut telah anjlok 60,19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper