Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Proyek Pembangkit Listrik BREN, Kapasitas Bisa Tembus 2.282 megawaatt

Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memiliki 9 proyek pembangkit listrik
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memiliki 9 proyek pembangkit listrik dengan potensi kapasitas mencapai 2.282 megawatt. 

Setidaknya terdapat empat proyek yang beroperasi, 2 proyek sedang dalam tahap eksplorasi serta 3 proyek lainnya masuk dalam tahap pengembangan. 

Proyek yang beroperasi adalah Wayang Windu, Salak dan Darajat yang berlokasi di Jawa Barat. Wayang Windu memiliki kapasitas sebesar 230,5 megawatt, Salak sebesar 381 megawatt dan Darajat sebesar 274,5 megawatt. 

Manajemen BREN pun sedang melakukan pengembangan kapasitas terpasang sebesar 116 megawatt di WKP Wayang Windu, Salak dan Drajat. 

Direktur Utama Barito Renewables Energy Hendra Tan mengatakan pengembangan WKP saat ini masih menunggu perizinan dan dalam tahap negosiasi dengan para kontraktor-kontraktor yang ditunjuk untuk melaksanakan proyek-proyek tersebut.

Proyek lain yang sedang beroperasi adalah Sidrap 1, berlokasi di Sulawesi Selatan. Aset yang baru selesai diakuisisi BREN ini memiliki kapasitas hingga 78 megawatt. 

Kemudian dua proyek yang masih dalam tahap eksplorasi adalah Sekincau Selatan dan Hamiding. Sekincau Selatan yang berada di Lampung selatan dan Hamiding di Maluku utara memiliki potensi kapasitas masing-masing mencapai 500 megawatt. 

Tiga proyek BREN yang masih dalam tahap pengembangan adalah Sidrap 2, Sukabumi dan Lombok. Sidrap 2 yang berlokasi di Sulawesi Selatan memiliki potensi kapasitas sebesar 69 megawatt. 

Kemudian Proyek Sukabumi dan Proyek Lombok memiliki potensi masing-masing sebesar 150 megawatt dan 99 megawatt.

Di sisi lain, BREN melalui anak usahanya, Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHPL), telah mengajukan penawaran kepada PLN untuk melakukan pengembangan bersama Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kepahiang di Bengkulu. 

WKP Kepahiang memiliki cadangan terduga sekitar 180 megawatt (MW) dengan luas lahan mencapai 35.730 hektare (ha).

Status sampai dengan saat ini adalah penawaran Perseroan tersebut masih dalam tahap evaluasi oleh PLN dan jika terpilih sebagai pemenang, SEGHPL dan PLN lewat anak usahanya akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture company dan berkontrak dengan PLN lewat skema kerja sama Geothermal Exploration and Energy Conversion Agreement (GEECA). 

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper