Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. GOTO akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 120,14 miliar saham baru dalam aksi korporasi ini.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 120,14 miliar saham baru seri A atau sebanyak-banyaknya 10% dalam private placement ini.
"Tujuan pelaksanaan private placement adalah untuk mengembangkan kegiatan usaha dan memperkuat posisi permodalan GOTO jika dianggap perlu," tulis manajemen, dikutip Senin (6/5/2024).
GOTO melanjutkan dana yang diperoleh dari private placement ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja, serta pelunasan melalui konversi atas utang GOTO di kemudian hari jika ada.
Rincian penggunaan dana private placement adalah sebesar 35% untuk GOTO, PT Dompet Anak Bangsa 20%, PT Multifinance Anak Bangsa 25%, PT GoTo Solusi Niaga dan setiap bisnis groceries yang dimiliki perseroan sebesar 20%.
Penerbitan saham baru ini akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan GOTO, sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham GOTO. Selain itu, pelaksanaan private placement juga akan memberikan dana tambahan bagi GOTO untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha GOTO dan anak perusahaan, dan memperkuat struktur permodalan GOTO.
Baca Juga
Apabila private placement dilaksanakan, maka persentase kepemilikan saham dari pemegang saham GOTO saat ini akan mengalami dilusi sebesar maksimum 9,09%. Manajemen juga memastikan pelaksanaan private placement tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham Seri B terhadap saham Seri A.
Adapun harga pelaksanaan dari private placement ini adalah paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham GOTO selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil private placement.