Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mesin GTF Memanas, NH Korindo dan Dua Sekuritas Lain Rekomendasi Beli GOTO

Kinerja segmen fintech (GoTo Financial/GTF) yang melambung membuat fundamental PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) membaik
Potret pergerakan saham GOTO pada Selasa (13/12/2022). - Bloomberg/Dimas Ardian
Potret pergerakan saham GOTO pada Selasa (13/12/2022). - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja segmen fintech (GoTo Financial/GTF) yang melambung membuat fundamental PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menguat. Oleh sebab itu, NH Korindo mengganjar hasil laporang keuangan kuartal I 2024 mereka dengan rekomendasi beli.

Analis NH Korindo Sekuritas Richard Jonathan Halim mengungkapkan segmen fintech berhasil memimpin pertumbuhan di sisi top line bagi perusahaan. Dia mencatat bisnis Gopay serta turunannya mencetak pertumbuhan GTV sebesar 21% YoY menjadi Rp111 triliun dari Rp 91,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun margin kontribusi GTF terhadap bisnis GOTO juga meningkat 905% YoY menjadi Rp200 miliar dari Rp20 miliar pada kuartal I 2023. Menurutnya hal itu didukung oleh meningkatnya pinjaman konsumen dengan penyaluran pinjaman sebesar Rp2,7 triliun pada kuartal ini yang tumbuh 43% dari kuartal sebelumnya.

“Pada segmen ini, EBITDA yang disesuaikan sedang menuju ke level positif, dengan pertumbuhan 52% YoY menjadi minus Rp248 miliar dari minus Rp516 miliar pada kuartal I 2023. Faktor pendukung lainnya adalah pertumbuhan pengguna aplikasi Gopay, dengan lebih dari 20 juta unduhan secara kumulatif,” katanya, Senin (5/5/2024).

Richard meyakini potensi segmen fintech belum sepenuhnya tergarap optimal karena ada peluang besar seiring proses integrasi BNPL (Buy Now Pay Later) dengan Shop Tokopedia. Integrasi ini dapat meningkatkan penetrasi di segmen pinjaman konsumen.

Oleh sebab itu,dia menilai kinerja kuartal I GOTO masih sejalan dengan target setahun penuh. Pasalnya, target mencapai EBITDA positif yang disesuaikan pada 2024 dapat terwujud dengan melihat masing-masing pencapaian segmen yang sedang menuju ke level positif.

Di sisi lain, untuk mencapai profitabilitas, saat ini efisiensi biaya menjadi agenda utama manajemen, dengan penurunan biaya Insentif sebesar 54% YoY menjadi Rp1,2 triliun dari Rp2,6 triliun pada kuartal I 2023, dan beban operasional (OPEX) menurun sebesar 48% YoY menjadi Rp3,1 triliun dari Rp6 triliun. Efisiensi mampu menyusutkan angka rugi bersih sebesar 78% YoY menjadi Rp862 miliar dari Rp 3,8 triliun.

“Kami tetap merekomendasikan beli untuk GOTO, dengan target harga Rp 81 per saham. Target ini menyiratkan EV/Sales sebesar 4,06x. Kami memandang target ini cukup konservatif mengingat masih banyak peluang yang ada, khususnya di bidang ekonomi GoTo Financial dengan integrasinya ke Shop Tokopedia, serta peningkatan profitabilitas dan efisiensi biaya,” tegasnya.

Sementara itu, Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi merekomendasikan trading buy bagi saham GOTO dengan level resistance pada Rp75. Pendapat serupa dilontarkan oleh tim riset MNC Sekuritas yang merekomendasikan beli selama masih di atas level Rp59 sebagai jaring stoploss.

Menurut mereka volume pembelian terus muncul pada saham GOTO sehingga terdapat potensi saham teknologi itu bakal menguji level Rp72 per saham sebagai titik pijakan resistance.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper