Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bakal kembali melakukan dekonsolidasi terhadap unit usahanya setelah melepas Tokopedia ke TikTok di awal tahun ini. Kali ini, GOTO akan melakukan dekonsolidasi terhadap GoTo Logistics.
Presiden Direktur GOTO Patrick Walujo menjelaskan GoTo Logistics memiliki bisnis yang berkaitan dengan layanan di Tokopedia seperti pengiriman dan fullfillment. Operasional GoTo Logistics yang berkaitan dengan Tokopedia tersebut menurutnya akan kembali ke Tokopedia.
"Bagian kedua dari bisnis tersebut adalah yang tidak terkait dengan layanan Tokopedia, dan ini adalah bagian bisnis B2B yang akan tetap bersama GOTO," kata Patrick dalam earning calls GOTO, Senin (29/4/2024).
Selain itu, lanjut Patrick, dekonsolidasi ini juga tidak terkait dengan GoSend. Dia menjelaskan GoSend tidak pernah menjadi bagian dari GoTo Logistics dan merupakan bagian dari bisnis On-Demand Service GOTO.
"GoSend tidak pernah menjadi bagian dari GoTo Logistics. Itu [GoSend] selalu menjadi bagian dari bisnis ODS kami dan akan tetap bersama kami," tutur Patrick.
Sebelumnya, dalam keterangan resminya GOTO menyampaikan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi kepemilikannya di GoTo Logistics.
Baca Juga
Manajemen menjelaskan saat penyelesaian transaksi tersebut, GoTo Logistics akan didekonsolidasi dari Grup GoTo. Transaksi ini tidak akan berdampak kepada GoSend, layanan pengiriman konsumen-ke-konsumen yang pada saat ini tersedia melalui aplikasi Gojek yang merupakan bagian dari segmen bisnis On-Demand Services Grup GoTo.
Pada tingkat Grup, lanjut manajemen, GoTo menyajikan informasi kinerja proforma dengan mengasumsikan Tokopedia dan bisnis terkait pengiriman dan fulfillment di bawah GoTo Logistics telah didekonsolidasi per tanggal 1 Januari 2023.
Hal ini dilakukan untuk dapat menyajikan perbandingan kinerja YoY yang konsisten dalam rangka pelaporan kinerja kuartal I/2024. Penyajian indikator kinerja di tingkat segmen adalah sesuai dengan yang dilaporkan.