Bisnis.com, JAKARTA – PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I/2024 didorong dari pertumbuhan kinerja lini bisnis kargo.
Direktur Operasi HAIS Laorentina Devi memaparkan pada kuartal I/2024 pendapatan perseroan mencapai Rp243,38 miliar atau tumbuh 5,6% dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp230,38 miliar.
“Pertumbuhan pendapatan didorong oleh kenaikan volume kargo pada triwulan I/2024 yang mencapai 2,88 juta metrik ton atau tumbuh 8,6% dari volume kargo periode yang sama tahun lalu,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (3/5/2024).
Dengan kenaikan pendapatan tersebut, perseroan juga masih berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp29,70 miliar selama 3 bulan berjalan tahun 2024 ini. Namun demikian, terdapat penurunan laba Perseroan yang disebabkan, salah satunya, oleh penurunan harga freight rate akibat faktor over supply kapal karena pengalihan kapal dari pengangkutan nikel ke batu bara.
Sementara itu, Rickie, Direktur Keuangan HAIS optimistis kinerja perseroan akan lebih membaik di triwulan selanjutnya pada 2024 ini, baik dari sisi pendapatan maupun laba Perseroan, mengingat prospek pasar yang masih sangat menjanjikan.
Sebelumnya, HAIS melaporkan perseroan dapat mencatat keuntungan yang cukup signifikan pada 2023 di tengah tekanan terhadap harga komoditas, khususnya batu bara. Pencapaian kinerja ini tak lepas kontribusi dari para mitra bisnis, komitmen pemegang saham, dan tentunya kinerja seluruh karyawan yang terus mengutamakan efektivitas dan operational excellence, serta pelayanan yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan yang berdampak positif terhadap kelancaran bisnis dan operasional usaha bongkar muat.
Baca Juga
Peningkatan kinerja emiten penyedia logistik dan transportasi laut pada 2023 tersebut juga didukung dengan realisasi penambahan 1 set armada kapal baru, yaitu kapal tunda (tugboat) TB Hasnur 17 dan tongkang (barge) BG Hasnur 337. Untuk mendukung peningkatan kinerja pada 2024, Perseroan berencana menambah 2 set armada tugboat dan barge.
Selain itu, Perseroan juga sedang dalam proses penjajakan terkait pengembangan anak usaha, salah satunya untuk masuk kedalam bisnis Floating Loading Facilities (FLF) dan berbagai potensi bisnis lainnya.
HAIS juga menetapkan 33,34% dari laba bersih perseroan sepanjang 2023, yaitu sebesar Rp52,47 miliar atau Rp19,98 per lembar saham sebagai dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham.