Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu BREN Laba Rp457,7 Miliar Kuartal I/2024

Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mencatatkan laba sekitar Rp457,72 miliar pada kuartal I/2024.
Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mencatatkan laba sekitar Rp457,72 miliar pada kuartal I/2024.
Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mencatatkan laba sekitar Rp457,72 miliar pada kuartal I/2024.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mencatatkan pendapatan sebesar US$145,41 juta atau setara Rp2,30 triliun (kurs Rp15.873) dan laba sekitar Rp457,72 miliar sepanjang kuartal I/2024. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, BREN mencatatkan penurunan pendapatan turun 1,13% menjadi US$147,41 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$147,08 juta. 

Pendapatan BREN ditopang oleh penjualan listrik sebesar US$66,47 juta, penjualan uap sebesar US$30,36 juta, pendapatan sewa operasi sebesar US$38,64%, dan pendapatan sewa pembiayaan sebesar US$9,90 triliun. 

Sementara itu, beban depresiasi dan amortasi tercatat sebesar US$18,45 juta, beban kompensasi dan tunjangan karyawan sebesar US$10,26 juta, dan beban konsultan dan teknisi sebesar US$2,91 juta. 

Adapun beban keuangan tercatat sebesar US$32,45 juta atau lebih rendah dibandingkan dengan periode tahun lalu sebesar US$33,30 juta. 

Alhasil laba sebelum pajak tercatat sebesar US$72,70 juta atau setara dengan Rp1,15 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu turun sebesar 4,74%. 

Adapun laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar US$28,83 juta atau tercatat sebesar Rp457,72 miliar. Laba bersih tersebut turun 1,39% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$29,24 juta. 

Adapun total liabilitas tercatat sebesar US$2,96 miliar lebih tinggi dibandingkan dengan periode akhir 2023 yang tercatat sebesar US$2,85 miliar. Rinciannya adalah liabilitas jangka panjang tercatat sebesar US$2,69 miliar dan liabilitas jangka pendek tercatat sebesar US$268,99 juta. 

Kemudian total ekuitas tercatat sebesar US$691,83 juta atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode akhir 2023 yang tercatat sebesar US$650,33 juta. Adapun total aset tercatat sebesar US$3,56 miliar atau lebih tinggi dari akhir 2023 yang tercatat sebesar US$3,50 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper