Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang rebound pada perdagangan Senin (29/4/2024). MNC Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham pilihan ADRO, ASSA, MAPA, MBMA.
IHSG pekan lalu (22-26 April 2024) mengalami penurunan 0,72% menjadi 7.036,075 dari level 7.087,317 pada penutupan pekan sebelumnya.
Tim analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG terkoreksi 1,67% ke 7.026 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan pada Jumat (26/4/2024). Koreksi dari IHSG pun menembus MA200.
Waspadai area support terdekat di 7.026, apabila IHSG menembus area tersebut, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave C dari wave (2) sehingga IHSG akan mengarah ke 6.884-6.983 pada label hitam.
Level support IHSG 7.026, 6.958, sedangkan level resistan 7.191, 7.238. Rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas hari ini adaah ADRO, ASSA, MAPA, MBMA.
Baca Juga
Rekomendasi Saham MNC Sekuritas
ADRO - Buy on Weakness
ADRO terkoreksi 0,76% ke 2,600 dan masih didominasi oleh volume penjualan, pergerakannya pun masih berada di fase downtrendnya. Kami perkirakan, posisi ADRO saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C.
Buy on Weakness: 2,520-2,580
Target Price: 2,720, 2,840
Stoploss: below 2,470
ASSA - Buy on Weakness
ASSA menguat 0,68% ke 745 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 710 sebagai stoplossnya, maka posisi ASSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.
Buy on Weakness: 720-740
Target Price: 805, 860
Stoploss: below 710
MAPA - Spec Buy
MAPA terkoreksi agresif 9,63% ke 845 disertai peningkatan volume penjualan, koreksi MAPA pun menembus MA200. Saat ini, kami perkirakan posisi MAPA sudah berada di akhir wave [c] dari wave A, sehingga koreksinya akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat.
Spec Buy: 825-845
Target Price: 905, 995
Stoploss: below 810
MBMA - Buy on Weakness
MBMA terkoreksi 0,90% ke 550 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, kami perkirakan posisi MBMA sedang berada di wave 2, sehingga MBMA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 505-545
Target Price: 590, 665
Stoploss: below 500
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.