Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini usai The Fed Tahan Suku Bunga Acuan

Rupiah diprediksi melemah hari ini (21/3), usai The Fed memutuskan mempertahankan kisaran target suku bunga acuan federal fund rate (FFR) pada level 5,25%-5,5%.
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dam dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dam dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah diprediksi berflutuasi namun akan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (21/3/2024), usai The Fed memutuskan mempertahankan kisaran target suku bunga acuan federal fund rate (FFR) pada level 5,25% - 5,5%.

Pada penutupan perdagangan Rabu (20/3/2024), mata uang rupiah ditutup turun 0,04% atau 5,5 poin ke level Rp15.723 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau naik 0,15% ke level 103,640.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan saat ini, pasar terfokus pada kesimpulan pertemuan Fed pada hari Rabu, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya. Namun sinyal apapun mengenai rencananya untuk menurunkan suku bunga pada tahun 2024.

“Para pedagang mengkhawatirkan potensi sikap hawkish dari bank sentral, mengingat inflasi yang tercatat lebih tinggi dari perkiraan selama dua bulan terakhir,” kata dia dalam riset harian, Rabu (20/3/2024).

Untuk diketahui, The Fed memutuskan mempertahankan kisaran target suku bunga acuan federal fund rate (FFR) pada level 5,25% - 5,5%. Meskipun demikian, para pengambil kebijakan mengindikasikan pemangkasan suku bunga pada akhir 2024.

"Komite memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga acuan federal fund rate pada 5,25% hingga 5,5% persen dengan tetap mempertimbangkan penyesuaian apa pun. Komite akan menilai dengan cermat data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko," ujar Ketua The Fed, Jerome Powell dalam pernyataan usai pertemuan seperti dikutip dari FOMC, Rabu (21/3/2024).

Powell mengatakan salah satu pertimbangan menahan suku bunga ialah karena The Fed menilai tidak tepat untuk menurunkan suku buga acuan FFR sampai adanya keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak mendekati target 2 persen.

"Dalam menilai sikap kebijakan moneter yang tepat, Komite akan terus memantau implikasi informasi yang masuk terhadap prospek perekonomian," ujarnya.

Powell juga menegaskan bahwa The Fed siap untuk menyesuaikan sikap kebijakan moneter jika muncul risiko yang dapat menghambat pencapaian target dengan mempertimbangkan berbagai informasi, termasuk kondisi pasar tenaga kerja, tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi, serta perkembangan keuangan dan internasional.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur Maret (RDG) 2024. Suku bunga Deposit Facility tetap di posisi 5,25% dan Lending Facility sebesar 6,75%.

Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk menjaga stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024.

Sebelumnya konsensus para analis  juga telah memperkirakan suku bunga acuan atau BI rate kembali bertahan pada level 6%. Sebagaimana diketahui, BI sebelumnya telah mempertahankan suku bunga acuan selama 4 bulan sejak dinaikkan terakhir pada Oktober 2023 sebesar 25 basis poin.

Sementara untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.710 - Rp15.780 per dolar AS. 

14:34 WIB
Rupiah masih kokoh di Rp15.662

Rupiah naik 61 poin atau 0,39% ke level Rp15.662 per dolar AS pukul 14.34 WIB.

Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,16% ke level 103,26.

12:19 WIB
Rupiah menguat 0,38% ke Rp15.664

Rupiah naik 59 poin atau 0,38% ke level Rp15.664 per dolar AS pukul 12.19 WIB.

Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,16% ke level 103,26.

09:07 WIB
Rupiah dibuka menguat

Rupiah dibuka naik 48 poin atau 0,31% ke level Rp15.675 per dolar AS.

Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,20% ke level 103,22.


Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper