Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,35% dan turun ke level 7.302,44 pada Senin (18/3/2024). Saham milik Prajogo Pangestu, yakni BREN dan CUAN terpantau menghuni jajaran top losers
Berdasarkan data RTI Business, IHSG terkoreksi 0,35% atau 25,60 poin ke 7.302,44. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.328,044 dan sempat mencapai level tertingginya 7.358,55.
Tercatat, sebanyak 266 saham menguat, 256 saham melemah, dan 252 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.678,21 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, terpantau saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) merosot 6,76% menuju level Rp5.175 dan menghuni daftar ke-10 saham top losers. Adapun saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terkoreksi 3,04% ke Rp7.175.
Sementara itu, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga membukukan pelemahan sebesar 1,26% menuju posisi Rp3.920 per saham. Posisi ini diikuti saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 0,48% ke level Rp5.150.
Di sisi lain, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menguat 4,92% pada perdagangan hari ini dan bercokol di level Rp2.770. Kenaikan juga diikuti oleh saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang menguat 2,43% menuju posisi Rp5.275.
Baca Juga
Adapun saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) yang melesat 34,88% ke level Rp174. Posisi ini disusul saham PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) dengan kenaikan sebesar 31,03% menuju level Rp190.
Selanjutnya, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) yang merosot 26,85% ke level Rp109. Sementara itu, saham PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) menurun 24,77% menuju posisi Rp161 per lembar.
Masih dalam daftar saham paling boncos, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang juga dimiliki Prajogo Pangestu terpantau berada pada posisi ke-5 dalam daftar ini. Saham CUAN anjlok sebesar 10,10% menuju posisi Rp4.720 per lembar.
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.300-7.350.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang pada Februari 2024 sebesar US$867 juta. Posisi tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar US$1,99 miliar.
“Dari mancanegara, pelaku pasar pekan ini menantikan rilis suku bunga The Fed dalam FOMC meeting. The Fed berpotensi tetap menahan suku bunga di level tertingginya dalam 2 dekade terakhir sebesar 5,25-5,5%,” ujar Ratih dalam riset Senin (18/3).
----------------------------------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.