Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada Kamis (14/3/2024) sejalan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di lain sisi, saham MAPI, MIKA dan SMGR melaju di zona hijau meski Indeks Bisnis-27 lesu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.10 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia tersebut dibuka melemah sebesar 0,31% atau 1,93 poin menuju level 628,12 usai parkir menguat kemarin. Indeks bergerak di rentang 627,23-628,99.
Adapun, dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 19 saham dibuka di zona hijau, sementara 4 saham melemah, dan 4 saham jalan di tempat alias stagnan.
Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) terpantau memimpin indeks dengan kenaikan 1,30% ke level Rp1.945 per saham. Disusul PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 1,14% ke posisi Rp2.670.
Selanjutnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) naik 0,87% ke level Rp5.800 per saham. Diikuti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menguat 0,77% ke posisi Rp2.620.
Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga terpantau menguat 0,77% ke posisi Rp3.930. Diikuti PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang naik 0,59% ke level Rp8.575.
Baca Juga
Beberapa saham yang menguat lainnya di antaranya yaitu BBCA, ASII, CPIN, ICBP, CTRA, KLBF hingga AKRA. Sementara itu saham yang melemah yakni BMRI, JSMR, BRPT dan EXCL.
Sementara itu, saham yang dibuka di zona merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 3,91% ke posisi Rp6.150 per saham. Disusul PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun 2,08% ke posisi Rp2.350.
Kemudian PT Indosat Tbk. (ISAT) melemah 1,45% ke Rp11.875. Diikuti PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang turun 0,86% ke posisi Rp1.155.
Seiring pelemahan Indeks Bisnis-27, IHSG juga melemah 0,12% atau 8,90 poin ke level 7.412,3 pada pagi ini. Pada awal sesi, IHSG bergerak di rentang 7.400-7.428.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
