Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Berkah Ramadan Bikin ATH

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) baru ke 7.421 pada perdagangan kemarin
Karyawan melintas didepan papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas didepan papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) baru ke 7.421 pada perdagangan kemarin, Rabu (13/3/2024). Seiring dengan penguatan indeks, saham TPIA milik Prajogo Pangestu dan saham Grup Medco AMMN pesta cuan.

Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG menguat 0,53% atau 39,30 poin ke level 7.421,20 pada perdagangan hari ini. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.392,01 hingga 7.441,61.

Sebagai pengingat, rekor all time high IHSG sebelumnya yaitu pada penutupan Jumat (8/3/2024) di level 7.381,90. Alhasil, hari ini IHSG mencetak rekor penutupan baru.

Tercatat, 208 saham menguat, 334 saham melemah, dan 233 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.951 triliun.

Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik konglomerat Prajogo Pangestu terpantau pesta cuan dan memimpin big cap dengan kenaikan 11,66% ke level Rp6.225. Disusul PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim yang naik 3,28% ke Rp8.650.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik Hartono bersaudara justru melemah 1,48% ke posisi Rp10.000. Diikuti PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik taipan Low Tuck Kwong turun 0,13% ke Rp19.475.

Dari jajaran saham terlaris masih dipimpin oleh perbankan jumbo seperti BBCA dengan nilai transaksi Rp1,4 triliun, diikuti BBRI dan BMRI masing-masing senilai Rp1,2 triliun dan Rp912,1 miliar.

Saham BBRI naik 0,79% ke Rp6.400 per saham, sedangkan saham BMRI menguat 2,11% ke Rp7.275 per saham.

Di lain sisi, top gainers pada hari ini yaitu PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) dengan kenaikan 25% ke Rp775 per saham. Sementara itu, top losers atau saham terboncos dipimpin oleh PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) yang ambles 9,64% ke Rp300 per saham.

Adapun, level penutupan IHSG hari ini sejalan dengan prediksi Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini, Rabu, (13/3) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.350-7.420. 

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dalam sepekan periode 4-8 Maret 2024 mengalami akselerasi +0,96%. Sektor energi dan keuangan terapresiasi menjelang pembayaran dividen tunai tahun buku 2023.  

"Penguatan IHSG juga didorong oleh beli bersih investor asing di pasar ekuitas selama sepekan sebesar Rp663,69 miliar," ujar Ratih dalam riset Rabu (13/3). 

Sementara itu dari mancanegara, inflasi tahunan Amerika Serikat (AS) pada Februari 2024 tumbuh 3,2%, lebih tinggi dari bulan Januari 2024 dan proyeksi konsensus sebesar 3,1%.

---------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper