Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanpa BBCA, BREN, GOTO IHSG Tembus ATH 7.435

IHSG ditutup meriah setelah sempat menyentuh all time high (ATH) di posisi 7.435 pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (13/3/2024).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup meriah setelah sempat menyentuh all time high (ATH) di posisi 7.435 pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (13/3/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di posisi 7.409 pada perdagangan sesi I hari ini, naik 0,38%. Indeks komposit sempat bergerak ke level ATH 7.435 pagi ini. Sebanyak 10,85 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp13,98 triliun. 

Indeks bergerak ditopang oleh 219 saham naik, 306 saham turun dan 238 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.903 triliun. Adapun secara year to date, IHSG mencatatkan return positif sebesar 1,88%. 

Adapun saham yang menopang pergerakan indeks adalah PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang menyumbang pergerakan indeks sebesar 49,42%. Saham BMRI sendiri naik 2,11% ke posisi Rp7.275 per saham. 

Kemudian saham Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) juga menopang indeks sebesar 25,90%. Saham TPIA berada di level Rp5.800 atau naik 4,04%. Selanjutnya saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang menyumbang penguatan sebesar 16,92% ke IHSG. TLKM berada di level Rp3.900 atau naik 1,04%. 

Saham lain yang menjadi penopang adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan menyumbang sebesar 16,42% dan 13,96% terhadap IHSG. Saham BBNI naik 2,05% ke posisi Rp6.225 dan AMMN di level Rp8.500 atau menguat 1,49%. 

Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang menopang indeks sebesar 10,52%. Saham BBRI naik ke level Rp6.375 per saham atau menguat 0,39%. 

Sementara itu, saham yang menekan laju indeks adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menekan indeks sebesar 31,56%. Saham BBCA berada di level Rp10.025 per saham atau turun 1,23%. 

Kemudian saham Prajogo yang lain PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menekan indeks sebesar 10,51%. Saham BREN jatuh 1,22% ke posisi Rp.6050 per saham.  

Selanjutnya saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang menekan indeks sebesar 7,67%. GOTO parkir di level Rp69 atau melemah 1,43% pada perdagangan sesi I hari ini. 

Saham lain yang menjadi pemberat IHSG adalah PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) yang menahan indeks sebesar 6,30% dan 5,58%. UNTR berada di level Rp23.675 per saham dan SMMA di posisi Rp14.325 per saham. 

Tim Analis Phintraco Sekuritas menjelaskan pada perdagangan sesi I hari ini secara teknikal, IHSG cenderung bergerak bearish dalam trend minornya. Meskipun perdagangan hari ini dibuka dengan open gap, namun masih ada ruang bagi IHSG untuk melemah pada perdagangan sesi II, Rabu (13/3/2024). 

“Dengan demikian, IHSG memiliki potensi untuk bergerak dalam rentang 7.377-7.418,” tulis Tim Analis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper