Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini Kamis (7/3/2024). Analis pun memberikan beberapa rekomendasi saham pilihan.
CEO Yugen Bersinar Sekuritas Wiliam Surya Wijaya menyampaikan menjelang rilisnya data perekonomian yaitu cadangan devisa, disinyalir akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
“Namun, kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG masih bersifat teknikal rebound, selama resisten level yang terdekat belum mampu ditembus, maka masih ada kemungkinan resiko koreksi yang harus diwaspadai oleh investor,” jelasnya dalam publikasi riset.
Hari ini Wiliam memprediksi pergerakan IHSG cenderung bergerak pada rentang 7.207-7.373. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, ASII, BBRI, TLKM, UNVR, CTRA, LSIP.
Sementara itu, pada perdagangan Rabu (6/3/2024) IHSG terpantau naik 1,14% atau 82,341 poin ke level 7.329,801. IHSG bergerak pada rentang 7.248,528-7.331,081 sepanjang perdagangan.
Sebanyak 21,79 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp9,56 triliun dan frekuensi sebanyak 1,33 juta kali.
Baca Juga
Tercatat sebanyak 270 saham melonjak naik, 239 saham melemah, dan 258 saham lainnya di kondisi stagnan.
Beberapa saham melonjak naik dan masuk daftar top gainers. Posisi pertama ada saham PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) yang naik 24,92% ke posisi Rp4.160 per sahamnya.
Selanjutnya ada saham perbankan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang berhasil naik 22,31% ke posisi Rp296 per saham. Di posisi berikutnya ada saham PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX). Penyedia platform digital untuk UMKM ini berhasil naik 19,05% ke posisi Rp175 per sahamnya.
Berikutnya adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang juga berhasil melonjak17,46% ke posisi Rp74 per saham. Posisi kelima saham top gainers dihuni oleh saham PT Leyand International Tbk. (LAPD) yang berhasil naik 14,29% ke posisi Rp8 per sahamnya.
Selain saham saham yang melonjak naik dan sedang berada di top gainers, beberapa saham masih menjadi incaran beli dari investor asing. Berikut adalah penjelasannya.
Posisi pertama top net buy adalah saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp114,5 miliar. Saham perusahaan perbankan ini naik 1,53% atau 150 poin ke posisi Rp9.950 per saham.
Di posisi kedua masih dihuni saham perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp110,6 miliar. Saham BRI naik 1,22% atau 75 poin ke posisi Rp6.200 per saham.
Selanjutnya ada saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan nilai beli bersih Rp51,5 miliar. Saham perusahaan penyedia jasa telekomunikasi ini melemah 0,65% atau 75 poin ke posisi Rp11.500 per saham.
Posisi keempat ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp36,2 miliar. Saham perusahaan ini naik 0,78% atau 30 poin ke posisi Rp3.900 per saham.
Posisi terakhir ada saham emiten milik konglomerat Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan nilai beli bersih Rp32,7 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan minyak dan gas bumi ini melemah 0,36% atau 5 poin ke posisi Rp1.365 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.