Indeks Bisnis-27 Ditutup Hijau, Saham ISAT, INKP, dan MYOR Cuan Banyak

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup naik pada perdagangan hari ini, Rabu (28/2/2024). Saham yang menopang indeks adalah ISAT, INKP, MYOR, dan CTRA.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia itu menutup perdagangan dengan naik 0,75% ke posisi 624,29 dari penutupan hari sebelumnya di level 619,64. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 620,37 hingga 624,33.

Pada pembukaan perdagangan indeks digerakkan oleh 13 saham naik, 7 saham stagnan dan 7 saham turun dari 27 konstituen penghuni indeks. 

Saham yang menopang pergerakan indeks paling besar adalah PT Indosat Tbk. (ISAT) yang naik 4,93% ke posisi Rp11.175 per saham kemudian disusul saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang naik 4,17% ke posisi Rp8.125 per saham. 

Selanjutnya saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang mampu menguat 2,95% dan naik ke level Rp2.440 per saham disusul saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik ke Rp1.290 per saham atau naik 2,38%. 

Saham lain yang menguat adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,50%, BBRI berada di level Rp6.225 dan AMRT di posisi Rp2.700 per saham. 

Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 1,27% ke posisi Rp10.000 per saham menyusul saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 0,97% ke posisi Rp5.225 per saham. 

Saham lain yang menguat adalah AKRA, ADRO, MAPI, BMRI dan INTP. Sementara itu saham yang stagnan adalah DMGR, UNTR, TLKM, ICBP, CPIN, EXCL, dan TOWR. 

Selanjutnya saham yang menahan laju indeks adalah PT Datyamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) yang melemah 1,54% ke posisi Rp640 per saham, disusul saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang turun 1,51% ke posisi Rp2.610 per saham. 

Kemudian saham PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dan PT Barito Pacific (BRPT) yang melemah masing-masing 1,38%, 0,89% dan 0,52%. Saham lain yang melemah adalah BBNI dan KLBF.