Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham TLKM, MIKA dan BMRI Bawa Indeks Bisnis-27 ke Zona Hijau

Indeks Bisnis-27 dibuka naik pada perdagangan hari ini, Jumat (16/2/2024). Sejumlah saham menopang pergerakan indeks hari ini yaitu TLKM, MIKA, BMRI dan BBCA
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka naik pada perdagangan hari ini, Jumat (16/2/2024). Sejumlah saham menopang pergerakan indeks hari ini yaitu TLKM, MIKA, BMRI dan BBCA.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia ini dibuka naik 0,79% ke level 627,61 dari posisi perdagangan sebelumnya di level 622,65. Sampai dengan 20 menit perdagangan, indeks terus naik sebesar 1,14% ke level 629,79. 

Sebanyak 8 saham melemah, 3 saham stagnan dan 16 saham lainnya bergerak naik pada awal perdagangan pagi ini. 

Saham yang paling banyak menopang indeks adalah PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik 1,49% ke level Rp4.090 per saham disusul saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 1,45% ke level Rp2.800 per saham. 

Selanjutnya saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang mampu menguat 1,39% ke level Rp7.300 per saham dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang mampu menguat 1,27% ke posisi Rp9,975 per saham. 

Ada pula saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang menanjak 1,25% ke posisi Rp6.075 per saham dan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 1,11% ke level Rp2.730 per saham. 

Saham lain yang menguat adalah UNTR, PGAS, INKP, TOWR, BRPT, EXCL, ADRO, SMGR dan KLBF. Sementara saham yang stagnan adalah ASII, INTP dan MTEL. 

Kemudian saham yang menahan laju indeks adalah PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang turun 1,22% ke posisi Rp1,620 per saham, disusul saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang turun 1% ke level Rp1.980 per saham. 

Selanjutnya saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) turun 0,82% ke posisi Rp4.860 per saham menyusul saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang melemah 0,79% dan parkir di level Rp4.860 per saham. Saham lain yang melemah adalah ICBP, MYOR, JSMR, dan SMGR.

-----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper