Bisnis.com, JAKARTA – Keunggulan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam hitung cepat atau quick count Pilpres 2024, berpeluang membawa saham-saham suporter pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 ini menguat.
Berdasarkan hasil quick count Pilpres 2024 dari sejumlah lembaga survei yang dihimpun Rabu (14/2/2024) pukul 19.00 WIB, pasangan capres dan wapres Prabowo-Gibran, masih unggul dengan perolehan suara rata-rata di atas 50%.
Dengan asumsi Prabowo-Gibran unggul di atas 50%, kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung dalam satu putaran. Hal ini diperkirakan menjadi sentimen bagi pasar saham.
“Hasil quick count yang akan menentukan apakah bisa satu putaran atau dua putaran, pastinya juga akan mendominasi sentimen arah market di pekan ini,” ujar Head of Research NH Korindo Sekuritas Liza Camelia Suryanata dikutip Rabu (14/2/2024).
Seiring dengan hal itu, petinggi emiten yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran kemungkinan besar akan menikmati sentimen positif tersebut sehingga berpeluang mendongkrak kinerja saham perusahaan dalam jangka pendek.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan bahwa keterlibatan para petinggi emiten dalam Pilpres 2024 akan berpengaruh terhadap kinerja saham. Dengan catatan, calon presiden dan wakil presiden yang didukung meraih kemenangan.
Baca Juga
Keikutsertaan para petinggi perusahaan di tengah hiruk pikuk pesta demokrasi pada tahun ini memang tidak terelakkan. Sebut saja Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), Garibaldi Thohir, yang mendukung Prabowo -Gibran.
Selain menyatakan dukungan, para petinggi emiten juga terlibat aktif sebagai tim pemenangan Prabowo-Gibran. Putri Kuswisnu Wardani, misalnya, anak pendiri PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) Mooryati Soedibyo, yang ditunjuk Dewan Penasihat tim kampanye.
Sementara itu, nama Aburizal Bakrie terdaftar sebagai Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Grup Bakrie memiliki sejumlah emiten yang tercatat di BEI, di antaranya BUMI, BRMS, BNBR, ALII hingga VKTR.
Tak ketinggalan ada Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang terafiliasi dengan PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP). Kaesang melalui PT Harapan Bangsa Kita merupakan salah satu pemegang saham PMMP dengan kepemilikan 7,27%.
“Saham-saham ini akan terpengaruh jika paslon [pasangan calon] yang didukung dari salah satu petinggi emiten tersebut menang, tetapi hal ini akan bersifat jangka pendek. Kami lebih menyarankan tetap memperhatikan fundamental dari saham-saham tersebut,” tutur Abdul Azis.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
