Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi I, Senin, (12/2/2024).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, suspensi tersebut dilakukan karena harga saham HUMI terus mengalami penurunan signifikan. Selain saham, BEI juga melakukan suspensi untuk Waran Seri I Humpuss Maritim Internasional (HUMI-W).
"Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan, dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham dan Waran Seri I PT Humpuss Maritim Internasional," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin, (12/2/2024).
Perlu diketahui, penghentian sementara perdagangan Saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Sedangkan penghentian sementara perdagangan Waran Seri I PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI-W) dilakukan di seluruh pasar.
BEI mengatakan, suspensi tersebut bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham dan waran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) dan (HUMI-W).
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," pungkasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, pada perdagangan Rabu, (7/12/2024), saham HUMI ditutup ambles 19,72% ke level Rp57 per saham. Sementara itu, dalam sebulan terakhir saham HUMI ambles 62,50%.
Adapun, Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) resmi melantai di Bursa pada 9 Agustus 2023 yang lalu. Dalam IPO tersebut, HUMI melepas 27,07 miliar lembar saham atau setara 15% dari saham atas nama yang merupakan saham baru perseroan yang dikeluarkan dari portepel perusahaan.
Saham tersebut ditawarkan ke masyarakat dengan harga dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Alhasil dana yang diraup dari IPO tersebut adalah sebesar Rp270,70 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO akan diserap sebesar 10% untuk kebutuhan modal kerja Humpuss Maritim dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin. Sisanya, sebesar 90 persen digunakan untuk memperkuat ekuitas dalam rangka pengembangan usaha anak usaha.
Anak-anak usaha Humpuss Maritim yang akan menerima kucuran modal dari dana IPO itu adalah PT PCS Internasional, PT OTS Internasional, PT Humpuss Transportasi, PT MCS Internasional, dan PT ETSI Hutama Maritim.
Sebagai informasi, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto merupakan pemegang saham pengendali HUMI melalui PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) dengan kepemilikan saham 76,50%.
