Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom (TLKM) Buka Peluang Asuransi AdMedika IPO di Bursa

Grup Telkom (TLKM), TelkomMetra membuka peluang untuk membawa perusahaan asuransi AdMedika untuk IPO atau mencatatkan sahamnya di Bursa.
Grup Telkom (TLKM), TelkomMetra membuka peluang untuk membawa perusahaan asuransi AdMedika untuk IPO atau mencatatkan sahamnya di Bursa./tlt.co.id
Grup Telkom (TLKM), TelkomMetra membuka peluang untuk membawa perusahaan asuransi AdMedika untuk IPO atau mencatatkan sahamnya di Bursa./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Grup PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), TelkomMetra membuka peluang untuk membawa portofolionya, asuransi AdMedika untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa.

Direktur Utama TelkomMetra Pramasaleh H. Utomo mengatakan AdMedika akan menjadi salah satu kandidat yang pertama yang akan melantai di Bursa. Dia menuturkan IPO ini paling cepat dapat terjadi pada 2025.

"Kami punya fokus portofolio AdMedika, InfoMedia, Finnet, dan MdMedia punya target IPO, paling cepat di 2026. Tapi kalau ternyata 2025 selesai grooming-nya dan ada investor, dalam suasana market bagus, kita bisa lebih cepat [IPO]," kata Prama di Jakarta, dikutip Jumat (2/2/2024).

Prama juga menyampaikan tidak menutup kemungkinan bagi TelkomMetra untuk melantai di Bursa. Hanya saja, kata dia, dalam skenario strategis, TelkomMetra akan melihat bagaimana perkembangan industri.

Menurut Prama, saat ini TelkomMetra memiliki tujuan untuk meningkatkan kapabilitas investasi Telkom.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa tidak ada perusahaan pelat merah yang akan menggelar pencatatan saham perdana pada 2024, karena mempertimbangkan kondisi dan minat pasar.

“Sementara belum. Kami lagi lihat market tergantung appetite, seperti PHE kemarin ternyata minatnya kurang,” ujar Kartika saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Alhasil, PalmCo yang sebelumnya digadang-gadang melantai pada 2024, dipastikan tidak akan menggelar aksi korporasi tersebut. Menurut Tiko, PalmCo bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) jika kondisi pasar memungkinkan.

Tiko juga menjelaskan bahwa saat ini Kementerian BUMN memang belum memiliki fokus untuk membawa PalmCo ke lantai bursa. Musababnya, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi agar perusahaan memiliki valuasi yang tinggi.

Salah satu pekerjaan rumah yang perlu ditempuh saat ini adalah replanting atau penanaman kembali pohon sawit karena lahan milik PTPN Grup berada dalam kondisi kurang terawat.

“Tadinya kami mau dorong PalmCo, namun kami melihat marketnya seperti apa. Kalau pasarnya oke, kami mungkin dorong tetapi [ternyata] pasarnya kurang. Kami lihat timing juga, tahun depan mungkin PalmCo, tetapi setelah pasar bagus,” kata Tiko.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper