Bisnis.com, JAKARTA — PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) meresmikan pembangunan fasilitas produksi radioisotop dan radiofarmaka hingga Rp200 miliar untuk keperluan deteksi dini penyakit kanker.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan fasilitas produksi radioisotop dan radiofarmaka akan memakan nilai investasi sekitar Rp150 miliar hingga Rp200 miliar. Fasilitas tersebut akan mulai beroperasi Januari 2025 mendatang.
“Kalau satu lokasi ini kira-kira Rp150 miliar-Rp200 miliar. Jadi awal tahun depan kita harapkan sudah selesai,” kata Vidjongtius, Kamis (1/2/2024).
Setelah meresmikan groundbreaking fasilitas produksi radioisotop dan radiofarmaka di Jakarta, KLBF juga akan membangun fasilitas serupa di Surabaya dengan nilai investasi yang sama.
Vidjongtius menjelaskan dua fasilitas produksi alat deteksi kanker ini akan memakan belanja modal hingga Rp400 miliar dari Rp1 triliun yang dianggarkan pada 2024.
Lebih lanjut Vidjongtius mengatakan bahwa fasilitas produksi radiofarmaka yang memproduksi Fluorodeoxyglucose (FGD) ini sangat diperlukan untuk menunjang layanan pemeriksaan Positron Emission Tomography and Computed Tomography Scanning (PET/CT-Scan) yang ada di rumah sakit.
Baca Juga
Ia berharap produksi radiofarmaka Kalbe dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam pemeriksaan PET/CT-Scan sekaligus membantu memperluas akses ke lebih banyak pasien kanker untuk menjalani terapi kanker secara komprehensif.
Saat ini Kalbe telah menjalin kerja sama dengan rumah sakit untuk pemanfaatan radiofarmaka, tidak terbatas pada tatalaksana kanker/onkologi saja, namun diharapkan dapat digunakan untuk penilaian jantung, neurologi, alzheimer, gangguan psikiatri/mental serta di bidang-bidang lain di dunia kedokteran.
Kerja sama antara Kalbe dengan pihak rumah sakit dapat memberikan nilai tambah pada layanan Oncology Center, yang ada di rumah sakit seperti penyediaan dan pengembangan berbagai macam obat kemoterapi, layanan radioterapi dengan mempersiapkan penyediaan radiofarmaka untuk mendukung layanan PET-CT ke depannya, serta layanan kanker lainnya, seperti produk nutrisi untuk perawatan kanker.