Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos GOTO Soal Pelepasan Tokopedia: Antara Bertahan atau Mati Perlahan

CEO GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Patrick Walujo mengungkapkan alasan dibalik pelepasan saham Tokopedia ke TikTok.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Chief Executive Officer PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo menuturkan alasan di balik layar pelepasan 75% saham Tokopedia ke TikTok.

Patrick mengatakan aksi pelepasan saham Tokopedia ini dapat terjadi karena adanya upaya keras dari GOTO untuk menggandeng TikTok. Menurut Patrick, perusahaan-perusahaan besar di Indonesia berbicara dengan TikTok, dan seluruh orang ingin menjadi mitra mereka.

Patrick menuturkan banyak kritik yang datang terhadap kesepakatan pelepasan saham Tokopedia ke TikTok ini. Hanya saja, kata Patrick, banyak orang yang tidak memahami alasan di balik pelepasan saham Tokopedia tersebut.

"Apa yang kami hadapi saat itu adalah pilihan antara bertahan hidup atau mati. Benar, itu akan menjadi kematian yang lambat, tetapi itu akan menjadi kematian pada akhirnya," kata Patrick dalam DealStreetAsia Indonesia PE-VC Summit 2024, di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Dia melanjutkan, peluang perbaikan akhirnya datang dengan bekerja sama dengan TikTok. Menurut Patrick, dengan kerja sama ini, Tokopedia dan TikTok Shop akan menjadi pemain e-commerce nomor satu di Indonesia.

"Dan ini adalah janji yang saya buat kepada orang-orang di Tokopedia dalam townhall pertama. Kami membuat janji bahwa kami akan membuat Tokopedia menjadi loka pasar nomor satu dan kami memenuhi janji itu kepada karyawan kami," ucap Patrick.

Dari sisi GOTO, lanjut Patrick, pelepasan saham Tokopedia ini akan membuat GOTO mendapatkan komisi, sebagai persentase dari Gross Merchandise Value (GMV) gabungan TikTok dan Tokopedia. Menurutnya, hal ini akan menjadi kontributor keuntungan besar bagi GOTO.

Dia juga menjelaskan sejauh ini integrasi antara Tokopedia dan TikTok berjalan baik. Menurutnya, GOTO akan bekerjasama dalam layanan on-demand bersama dengan TikTok.

"Sekarang kami bisa fokus pada inti bisnis kami yang lain, yakni layanan keuangan dan layanan on-demand," tuturnya.

Sebelumnya, Chief Investment Officer Mandiri Capital Dennis Pratistha menuturkan pelepasan sebagian saham Tokopedia oleh GOTO ini mampu membuat GOTO bernapas lebih panjang.

Dennis menuturkan, tahun lalu kas yang dimiliki GOTO sudah sangat terbatas, akibat banyaknya bakar uang yang terjadi.

"Sehingga ketika TikTok dilarang dan kerja sama dengan Tokopedia, artinya GOTO tidak perlu lagi menyuntik dana untuk Tokopedia," ujar Dennis.

Menurut Dennis, hal ini membuat runway GOTO yang tadinya dalam hitungan bulanan, menjadi tahunan. GOTO juga menurut Dennis bisa fokus memikirkan arah pertumbuhan selanjutnya.

"Kalau hitungan bulan kan mereka mikir untuk bertahan, potong ini, potong itu. Sekarang sudah memikirkan pertumbuhan, unit bisnis mana yang jadi fokus mereka," ucapnya.

Dengan demikian, tutur Dennis, Langkah GOTO melepas Tokopedia ini merupakan langkah yang sangat baik. Mandiri Capital Indonesia mengapresiasi pelepasan saham Tokopedia tersebut.

"Jadi dari perspektif kami, kami sangat senang. Strategi yang sangat bagus [dari GOTO]," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper