Bisnis.com, JAKARTA —Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok ke posisi 7.227 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (24/1/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 0,39% atau 28 poin ke level 7.227. Sepanjang perdagangan indeks komposit bergerak di rentang 7.271 hingga 7.170 setelah sebelumnya dibuka di level 7.256.
Sebanyak 17,98 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp14,92 triliun. Adapun transaksi terjadi sebanyak 1,18 juta kali. Indeks ditopang oleh 174 saham yang menguat, 361 saham turun dan 230 saham stagnan. Sementara itu kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.519,96 triliun.
Indeks sektoral bergerak bervariasi cenderung melemah. Sektor konsumer siklikal turun 0,28%, energi melemah 0,61%, infrastruktur turun 0,55%, basic materials melemah 1,14%, industrial melemah 0,53% dan teknologi turun 0,75%.
Adapun sektor yang naik adalah kesehatan sebesar 2,14%, transportasi naik 0,86%, properti meningkat 0,17% dan konsumer non siklikal menguat 0,16%, dan finansial sebesar 0,80%.
Saham yang aktif diperdagangkan yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX) yang naik 3,68% ke level Rp169 per saham. Kemudian saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 0,98% ke level Rp5.075 per saham.
Baca Juga
Kemudian saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang melemah 0,45% ke level Rp5.475 per saham. Menyusul PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang hijau di level Rp9.325 per saham atau naik 3,61%.
Selanjutnya saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun 4,66% ke level Rp1.535 per saham, menyusul saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) parkir di level Rp71 atau hijau ke level 1,43%.
Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, belum terdapat validasi yang cukup kuat untuk IHSG mengakhiri fase konsolidasinya, meski kemarin IHSG ditutup di atas 7.250.
"IHSG memang kembali membentuk lower shadow panjang di hari ketiga berturut-turut, namun volume transaksi masih cenderung melanjutkan penurunannya," ujar Valdy dalam riset Rabu, (24/1/2024).
Dia mengatakan, pada perdagangan hari ini, level resistance IHSG di angka 7.300, sedangkan level pivot adalah 7.250 dan level support di angka 7.200.
Dari sentimen regional Asia, keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk menahan suku bunga acuan di -0,1% pada Selasa, (23/1) tidak berdampak signifikan pada IHSG kemarin.
Fokus pelaku pasar di Indonesia masih tertuju pada rilis laporan keuangan kuartal IV/2023 terutama oleh emiten perbankan yang dimulai pada tengah pekan ini. Dari eksternal, data manufaktur (flash) Euro Area, Jerman, Inggris dan AS dijadwalkan rilis Rabu (24/1).
Sayangnya, realisasi dari data-data tersebut diperkirakan cenderung stagnan atau pulih dengan laju yang sangat lambat dan masih tertahan pada kondisi kontraksi. Valdy mengatakan, sesuai perkiraan pasar, sejumlah peritel di AS membukukan kinerja kuartal IV/2023 atau proyeksi 2024 yang kurang memuaskan. Kondisi ini memicu pelemahan DJIA pada perdagangan Selasa (23/1).
Sebaliknya, sejumlah saham teknologi justru memiliki proyeksi yang cukup menarik pada 2024. Adapun, Netflix, IBM dan Intel dijadwalkan rilis laporan keuangan pada pekan ini.
Dari data ekonomi, pasar mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2023 pada Kamis,(25/1).