Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (23/1/2024). Pelemahan indeks disebabkan oleh menurunnya saham-saham berkapitalisasi jumbo, seperti BBCA, BBRI, BMRI, ASII, hingga BBNI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah sebesar 0,29% atau 1,72 poin menuju level 599,46.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 7 saham parkir di zona hijau, sementara 13 saham menurun, dan 7 saham jalan di tempat alias stagnan.
Saham yang menguat pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang naik 0,96% menjadi Rp3.150, kemudian disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik 0,92% menuju level Rp1.650.
Selanjutnya, terdapat saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang mengalami penguatan sebesar 0,79% menuju Rp2.560 per lembar, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meningkat sebesar 0,77% menuju level Rp6.550.
Adapun pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang menurun 1,51% ke level Rp2.610 per saham, kemudian disusul saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terkoreksi 1,04% menuju posisi Rp9.525.
Baca Juga
Selain itu, saham PT Astra International Tbk. (ASII) turun 0,96% ke posisi Rp5.175 per lembar, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 0,90% menuju Rp5.475, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 0,87% ke Rp5.725.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,14% menuju level 7.237,55. Sebanyak 147 saham bertengger di zona hijau, lalu 185 saham menurun, dan 231 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.511,91 triliun.