Bisnis.com, JAKARTA - Dua bos emiten Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) terpantau mengakumulasi kepemilikan saham CUAN jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan agenda pergantian direksi dan komisaris.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur Utama Michael dan Komisaris Utama Erwin Ciputra kompak melakukan pembelian saham CUAN.
Erwin Ciputra terpantau membeli 100.000 lembar saham atau sekitar 0,00088953% dengan nominal Rp8.850 per saham. Alhasil Erwin menggelontorkan dana sekitar Rp885 juta. Transaksi terjadi pada perdagangan 19 Januari 2024.
Kemudian Michael tercatat mengakumulasi saham CUAN sebanyak 21.800 lembar dengan harga sama di level Rp8.850 per saham. Dana yang dipakai Michael untuk transaksi tersebut sebesar Rp192,93 juta.
Aksi akumulasi saham oleh bos CUAN ini terjadi saat CUAN akan melaksanakan RUPSLB dengan dua mata acara. Pertama CUAN akan meminta Persetujuan atas rencana transaksi material berupa pembelian sebanyak 342.925.700 saham, yang mewakili 34% dari total modal ditempatkan dan disetor PT Petrosea Tbk. (PTRO) yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima yang akan dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada (KJP), yang merupakan perseroan terbatas terkendali dari CUAN.
Mata acara kedua adalah meminta persetujuan dari para pemegang saham sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perseroan. Mata acara ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Baca Juga
Pada perdagangan hari ini, saham CUAN parkir di level Rp8.200 per saham atau turun 7,34%. Sepanjang perdagangan saham CUAN sempat menyentuh batas bawah di level Rp7.975 hingga Rp8.450 per saham.
Sebanyak 94,67 juta saham beredar dengan nilai transaksi sebesar Rp761,98 miliar. Transaksi terjadi sebanyak 26.092 kali dengan PER sebesar 394,53 kali dengan PBVR sebesar 56,33 kali. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp92,18 triliun.
--------------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.