Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda pergantian petinggi perusahaan dan akuisisi PTRO.
Manajemen CUAN mengabarkan bakal segera melakukan RUPS pada 12 Februari 2024 di Wisma Barito Pacific I. Perseroan memiliki 2 agenda utama yang akan dibahas bersama para pemegang saham.
Salah satunya adalah perubahan jajaran petinggi perusahaan yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu itu.
“Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham Perseroan sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perseroan. Mata acara ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,” tulis perseroan.
Sementara itu agenda lainnya adalah Manajemen CUAN meminta persetujuan atas rencana transaksi material berupa pembelian sebanyak 3429,25 juta saham yang mewakili 34% yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima atas PT Petrosea Tbk. (PTRO).
"Nilai total rencana transaksi adalah sebesar Rp940 miliar, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut," ujar manajemen CUAN.
Baca Juga
Adapun, apabila dihitung secara kasar, maka CUAN mendapatkan saham PTRO di bawah harga pasar, yakni pada Rp2.741,11 per saham. Pada penutupan perdagangan Jumat (5/1/2023), saham PTRO ditutup pada harga Rp5.550.
CUAN menjelaskan batas akhir pemenuhan syarat pembelian ini adalah pada 31 Maret 2024 atau di akhir kuartal I/2024.
Manajemen CUAN menjelaskan rencana transaksi yang akan dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada (KJP) merupakan strategi jangka panjang KJP sebagai bagian dari grup CUAN yang bertujuan untuk menambah aset KJP dan CUAN.
Rencana transaksi ini juga diharapkan akan memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang grup CUAN untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi.
"Selain itu, rencana transaksi diharapkan akan meningkatkan kinerja operasional menjadi lebih efisien dan efektif dengan mengintegrasikan operasi serta memperkuat portofolio bisnis KJP dan CUAN di sektor pertambangan batu bara, emas, nikel, gas, dan infrastruktur yang telah beroperasi penuh," ujar manajemen.