Bisnis.com, JAKARTA — PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) milik konglomerat Prajogo Pangestu bakal memanggil semua pemegang saham untuk meminta restu ambil alih 342,9 juta saham saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dengan rencana nilai transaksi sebesar Rp940 miliar.
Sementara itu agenda lainnya adalah Manajemen CUAN meminta persetujuan atas rencana transaksi material berupa pembelian sebanyak 3429,25 juta saham yang mewakili 34% yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima atas PT Petrosea Tbk. (PTRO). Adapun, Caraka merupakan perusahaan milik konglomerat Robert Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert
"Nilai total rencana transaksi adalah sebesar Rp940 miliar, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut," ujar manajemen CUAN, dikutip Senin (22/1/2024).
Adapun, apabila dihitung secara kasar, maka CUAN mendapatkan saham PTRO di bawah harga pasar, yakni pada Rp2.741,11 per saham. Pada penutupan perdagangan Jumat (5/1/2023), saham PTRO ditutup pada harga Rp5.550.
CUAN menjelaskan batas akhir pemenuhan syarat pembelian ini adalah pada 31 Maret 2024 atau di akhir kuartal I/2024.
Manajemen CUAN menjelaskan rencana transaksi yang akan dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada (KJP) merupakan strategi jangka panjang KJP sebagai bagian dari grup CUAN yang bertujuan untuk menambah aset KJP dan CUAN.
Rencana transaksi ini juga diharapkan akan memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang grup CUAN untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi.
Hal tersebut sejalan dengan rencana pertumbuhan CUAN di bidang pertambangan, jasa pertambangan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha pertambangan.
Manajemen CUAN mengabarkan bakal segera melakukan RUPS pada 12 Februari 2024 di Wisma Barito Pacific I. Perseroan memiliki 2 agenda utama yang akan dibahas bersama para pemegang saham.
Salah satunya adalah perubahan jajaran petinggi perusahaan yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu itu.
“Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham Perseroan sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perseroan. Mata acara ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,” tulis perseroan.
Adapun suspensi saham milik Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) telah dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (16/1/2024). BEI menyebut saham batu bara ini bisa saja masuk ke indeks paling likuid di Bursa, yakni LQ45.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan masuk keluarnya sebuah saham dari suatu indeks akan mengacu pada aturan yang ada.
"Kita lihat saja nanti bagaimana proses itu. Kita lihat konsep yang berjalan," kata Jeffrey ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/1/2024).
Sebagai informasi, indeks LQ45 akan kembali mengalami rebalancing pada Januari 2024. Saat ini, terdapat dua saham milik Prajogo Pangestu yang masuk dalam indeks paling likuid di BEI.
---------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.