Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham setelah Pengumuman BI Rate

Keputusan RDG BI menahan suku bunga acuan BI Rate di level 6% dapat menjadi katalis bagi IHSG dan mendorong sejumlah saham.
Annisa Kurniasari Saumi,Artha Adventy
Kamis, 18 Januari 2024 | 05:40
Keputusan RDG BI menahan suku bunga acuan BI Rate di level 6% dapat menjadi katalis bagi IHSG dan mendorong sejumlah saham. Bisnis/Himawan L Nugraha
Keputusan RDG BI menahan suku bunga acuan BI Rate di level 6% dapat menjadi katalis bagi IHSG dan mendorong sejumlah saham. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan BI Rate 6% sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar. Hal itu diharapkan menjadi katalis Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik pada perdagangan Kamis (18/1/2024).

Bank Indonesia menahan suku bunga di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/1/2024). Keputusan BI menahan suku bunga mempengaruhi gerak IHSG dan sektor saham lainnya. 

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG cenderung terkonsolidasi di tengah pergolakan harga komoditas dan rilis data perekonomian mengenai BI Rate. Namun, IHSG masih berpeluang naik dalam jangka menengah-panjang.

"Jika terjadi koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi perekonomian yang masih terlihat stabil," jelasnya dalam publikasi riset.

Rilis data kinerja emiten tahunan periode 2023 yang akan berlangsung dalam beberapa waktu mendatang juga menjadi sentimen yang mendukung IHSG untuk menguat.

William memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang 7.123-7.272. Rekomendasi saham ASII, KLBF, PWON, TBIG, BBCA, TLKM, JSMR, HMSP, UNVR.

IHSG pada Rabu (17/1/2024) ditutup turun 0,58% atau 42,15 poin ke level 7.200,63. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.162 hingga 7.252.

Sejumlah 197 saham menguat, 333 saham melemah, dan 242 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Rp11.374 triliun.

Investor asing terpantau cenderung menjual saham dengan net sell Rp1,07 triliun kemarin. Namun, sepanjang 2024, asing masih net buy Rp6,81 triliun.

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham setelah Pengumuman BI Rate

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Sementara itu, tim analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG ditutup terkoreksi 0,58% ke 7.200 disertai volume penjualan yang relatif tinggi. Dapat dicermati support terdekat di 7.152.

"Apabila IHSG break support maka pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii) sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111," papar MNC Sekuritas.

Namun demikian, dalam skenario terbaik bila IHSG masih mampu bertahan di atas area support, maka terdapat kemungkinan IHSG akan menguji kembali 7.278-7.307 untuk membentuk wave b dari wave (ii). Level support 7.152, 7.045, dan level resistan 7.323, 7.403

Sejumlah rekomendasi saham MNC Sekuritas hari ini adalah BMRI, MDKA, MEDC, PGEO.

Sementara itu, tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal IHSG diperkirakan mulai berkonsolidasi di area pivot 7.200 di hari Kamis (18/1/2024). Stochastic RSI berada di area oversold dengan pelebaran negatif slope indikator MACD. 

"Dengan ini, IHSG masih berpotensi untuk konsolidasi pada rentang 7.150-7.250 terlebih dahulu," tulisnya.

Phintraco Sekuritas menyebut resistance IHSG akan berada pada level 7.300 dengan support pada 7.150.

Secara fundamental, rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 6% pada Rabu (17/1/2024) belum menjadi sentimen positif untuk IHSG.

Dewan gubernur BI menyampaikan risalah mengenai kebijakan suku bunga yang masih berfokus kepada stabilitas ekonomi dan aliran dana asing guna menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Di sisi global, pelaku pasar mengamati rilis data pengangguran US yang akan rilis pada Kamis (18/1/2024). Data ini menjadi indikator penting mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed yang akan dirilis pada Rabu (31/1/2024) selain data inflasi. 

Di Eropa, dewan gubernur European Central Bank (ECB), Christine Lagarde akan memberikan pidato pada Kamis (18/1/2024) besok. 

Adapun beberapa saham yang dapat dicermati pada perdagangan Kamis (18/1/2024) menurut Phitraco Sekuritas antara lain MDKA, BANK, CPIN, ICBP, RAJA, dan IMAS.

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham setelah Pengumuman BI Rate

Sentimen Suku Bunga BI Rate

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan keputusan Bank Indonesia yang menahan suku bunga memiliki pengaruh minim bagi market. Hal itu karena pelaku pasar sudah mengantisipasi kemungkinan penahanan suku bunga di level 6%. 

“Jika BI nantinya menahan suku bunga, pengaruhnya ke market relatif minim, karena sudah diekspektasi,” kata Martha kepada Bisnis, Rabu (17/1/2024). 

Menurut Martha yang akan mempengaruhi gerak IHSG adalah ketika BI memberikan sinyal untuk penurunan suku bunga pada bulan-bulan mendatang atau dalam jangka pendek. Di sisi lain, saat ini, pasar masih wait and see menunggu keputusan The Fed pekan depan. 

Jika Bank Indonesia memberikan sinyal penurunan suku bunga maka IHSG dan sektoral akan terpantik sentimen positif. Menurut Martha yang paling terdampak adalah sektor properti dan otomotif. 

Sementara itu, untuk sektor teknologi yang rentan terhadap pergerakan suku bunga akan diuntungkan secara tidak langsung dengan penurunan suku bunga.

Kemudian sektor perbankan akan memiliki dua katalis sekaligus dari penurunan suku bunga. Di satu sisi penurunan suku bunga akan menurunkan margin, tetapi di sisi lain justru akan menaikkan permintaan kredit. 

Overall semua bisnis mengharapkan suku bunga yang lebih rendah,” jelasnya. 

___

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper