Bisnis.com, JAKARTA – PT Elnusa Tbk. (ELSA) resmi mengubah susunan dewan komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Perinciannya, rapat yang digelar pada Rabu (17/1/2024) memutuskan perubahan komisaris utama dan satu komisaris independen perseroan, serta empat posisi direktur.
Komisaris Utama Elnusa yang sebelumnya dijabat oleh Agus Prabowo, saat ini diemban oleh Nur Endro Buwono. Sementara itu, Komisaris Independen perseroan Hernawan Bekti Sasongko digantikan oleh Denie S. Tampubolon.
Untuk susunan direksi, Direktur Utama Elnusa John Hisar Simamora digantikan oleh Bachtiar Soeria Atmadja yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan. Selanjutnya, Direktur Operasi Perseroan Charles Harianto Lumbantobing digantikan oleh Endro Hartanto.
Selain itu, posisi Direktur Pengembangan Usaha dihuni oleh Arief Prasetyo Handoyo. Adapun, posisi Direktur Keuangan Elnusa yang sebelumnya dijabat oleh Bachtiar Soeria Atmadja digantikan oleh Stanley Iriawan.
Corporate Secretary Elnusa Asmal Salam menyampaikan bahwa perseroan mengucapkan terima kasih kepada anggota dewan komisaris dan direksi atas dedikasi, serta kontribusi selama mengemban aman di perusahaan.
Baca Juga
Berikut susunan terbaru dewan komisaris dan direksi Elnusa:
DEWAN KOMISARIS:
- Komisaris Utama: Nur Endro Buwono
- Komisaris: Wakhid Hasyim
- Komisaris Independen: Lusiaga Levi Susila
- Komisaris Independen: Denie S. Tampubolon
DIREKSI:
- Direktur Utama: Bachtiar Soeria Atmadja
- Direktur Operasi: Endro Hartanto
- Direktur Pengembangan Usaha: Arief Prasetyo Handoyo
- Direktur Keuangan: Stanley Iriawan
- Direktur SDM & Umum: Hera Handayani
Elnusa merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam subholding upstream Pertamina. Sebagai perusahaan solusi total jasa energy, Elnusa memiliki kompetensi inti pada jasa hulu migas, jasa penunjang dan jasa distribusi dan logistik energi.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, perseroan menyampaikan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) 57% atau setara Rp285 miliar dari anggaran Rp500 miliar sampai dengan kuartal III/2023.
Berdasarkan serapan belanja modal tersebut, top cash out realization year-to-date September 2023 dikontribusikan sebesar 27% untuk lini bisnis Hulu yang meliputi cementing unit, equipment slickline, dan electric wireline (EWL) onshore.
Adapun 25% pada jasa distribusi energi dan logistik untuk kebutuhan penggantian armada mobil tangki reguler. Selanjutnya, 43% untuk kebutuhan jasa penunjang meliputi accomodation work barge offshore & kebutuhan operasional barge dan 5% penggunaan untuk nonproject.
Manager Corporate Communication Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina mengatakan bahwa hingga akhir tahun, perseroan masih menargetkan untuk melakukan investasi yang selektif dan tepat sasaran serta melanjutkan kinerja operasional secara efisien.