Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Ekspansi, Elnusa (ELSA) Tambah Fasilitas Kredit dari BNI jadi Rp1,1 Triliun

Elnusa (ELSA) memperpanjang dan meningkatkan fasilitas kredit dari BNI menjadi Rp1,1 triliun untuk mendukung ekspansi bisnis dan stabilitas keuangan.
Karyawan beraktivitas di kantor PT Elnusa Tbk. (ELSA) di Jakarta, Kamis (8/8/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di kantor PT Elnusa Tbk. (ELSA) di Jakarta, Kamis (8/8/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • PT Elnusa Tbk. (ELSA) memperpanjang dan meningkatkan fasilitas kredit dari BNI menjadi USD70 juta atau sekitar Rp1,13 triliun dengan tenor 24 bulan.
  • Fasilitas kredit ini bertujuan untuk memperkuat struktur modal, mendukung ekspansi usaha, dan menjaga stabilitas keuangan Elnusa dan anak perusahaannya.
  • Peningkatan plafon kredit ini mencakup berbagai jenis fasilitas seperti Kredit Modal Kerja dan non-cash loan, dan akan berlaku hingga 2027 untuk mendukung pertumbuhan bisnis di sektor jasa energi.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Elnusa Tbk. (ELSA) menandatangani perpanjangan dan perubahan perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Fasilitas tersebut naik menjadi total USD70 juta atau sekitar Rp1,13 triliun (kurs jisdor 15 Agustus 2025 Rp16.162 per dolar AS).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perjanjian ditandatangani pada 15 Agustus 2025 dengan tenor selama 24 bulan. Sebelumnya, plafon fasilitas kredit Elnusa di BNI senilai USD50 juta dengan tenor 12 bulan.

Perubahan perjanjian ini disepakati di Graha Elnusa, Jakarta pada 16 Agustus 2025 dan dihadiri oleh Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur Keuangan Elnusa Stanley Iriawan, serta Division Head Corporate Banking 2 BNI Ditya Maharhani Harninda.

Direktur Keuangan Elnusa Stanley Iriawan menjelaskan, fasilitas kredit ini merupakan bagian dari strategi keuangan perseroan untuk memperkuat struktur modal dan menjaga stabilitas keuangan. Dana juga akan digunakan untuk mendukung ekspansi usaha baik oleh Elnusa maupun anak perusahaannya.

“Fasilitas ini memungkinkan kami untuk mengakses dana secara cepat dan fleksibel sesuai kebutuhan operasional. Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen kedua belah pihak dalam membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Stanley dalam keterangan resmi, Rabu (20/8/2025)

Sejak awal kemitraan pada 2012, Elnusa dan BNI telah membangun hubungan kerja sama melalui fasilitas non-cash loan dengan plafon awal USD25 juta. Fasilitas tersebut kemudian meningkat menjadi USD50 juta pada 2014, dan kembali dinaikkan menjadi USD70 juta pada tahun ini.

Dalam perjanjian terbaru, bauran fasilitas kredit yang diberikan BNI mencakup Kredit Modal Kerja (KMK) serta KMK sublimit non-cash loan GB/SBLC, LC/SKBDN, dan TR/KMK Post Import Financing.

Manajemen Elnusa menilai, peningkatan plafon kredit ini termasuk transaksi material karena nilainya lebih dari 20% dari ekuitas perseroan. Namun, manajemen memastikan tidak ada dampak negatif terhadap kondisi keuangan Elnusa.

Fasilitas kredit ini akan berlaku hingga 2027, sejalan dengan strategi pertumbuhan bisnis perseroan yang berfokus pada penguatan kapasitas dan pengembangan layanan di sektor jasa energi.

Melalui dukungan pendanaan ini, Elnusa menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran strategis sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina serta mendukung ketahanan energi nasional.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro