Bisnis.com, JAKARTA - PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) berpotensi menaikkan harga sewa seiring eskalasi konflik Gaza-Israel ke wilayah Laut Merah.
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia mengatakan kondisi geopolitik di Timur Tengah yang berpengaruh ke rute pelayaran memiliki potensi dampak positif bagi SMDR. Pasalnya, kapal-kapal yang melakukan mitigasi rute dapat meningkatkan biaya pengapalan (freight rate).
“Freight rate dapat terdorong ke atas, artinya harga menjadi naik dan kenaikan ini bisa mempengaruhi semua service pelayaran,” kata Bani kepada Bisnis, dikutip Selasa (16/1/2024).
Bani menjelaskan lebih lanjut bahwa SMDR tidak melayani atau menyediakan kapal dengan rute ke Israel, namun kenaikan freight rate ikut berdampak positif bagi kinerja. Menurut Bani, mitigasi rute akan ikut berdampak pada biaya dan kondisi permintaan dan kesediaan kapal di dunia.
“Oleh karena itu, bagi perusahaan pelayaran seperti kami yang tidak melayani Israel dan rute Israel, namun tetap mendapat dampak kenaikan freight rate, kondisi ini potentially favorable,” jelasnya.
SMDR juga menambah service baru yang menyambungkan Timur Tengah dengan Asia Tenggara, service ini kata Bani berpotensi memberikan hasil yang lebih baik karena kondisi yang terjadi di Laut Merah.