Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekalya Purnamasari (ELPI) Siapkan Capex Rp1 Triliun 2024, Mau Tambah Armada

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun pada tahun ini.

Direktur Utama Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Eka Taniputra mengatakan perseroan telah mengalokasikan dana hingga Rp 1 triliun sebagai capex untuk  eksplorasi dan ekspansi seperti pengadaan kapal-kapal baru guna menunjang bisnis dan pangsa pasar di luar Indonesia.

“Kami telah mendapatkan kepercayaan di Asia Tenggara khususnya di Malaysia yang mana telah mendapatkan kontrak selama 2 tahun. Kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai perusahaan di Indonesia dapat memenangkan tender di Malaysia,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (15/1/2024).

Menurutnya dana capex sebesar itu akan digunakan untuk menambah 7 armada kapal baru untuk memenuhi permintaan kapal pendukung offshore untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional khususnya di Asia Tenggara. Sebagai informasi, ELPI menjalankan bisnis luar negeri melalui Kazo Marine (M) Sdn Bhd dan NKA Energy Sdn Bhd.

ELPI melalui entitas PT Samudra Luas Sejahtera Abadi (SLSA) juga akan menambah lagi 1 unit Kapal Bulk Carrier yaitu Mother Vessel Supramax.

Mereka berencana mendorong pelaksanaan pemuatan cargo yang dilakukan secara ship to ship. Dengan begitu posisi ELPI bukan hanya dibidang offshore tetapi juga di bulk & transhipment dari hulu ke hilir.

”Bahwa atas rencana investasi belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2024 untuk pengadaan kapal-kapal tersebut, ELPI mendapatkan dari kas internal dan atau pinjaman perbankan,” ungkapnya.

Dia meyakini capex memberikan dampak positif pada kinerja keuangan ELPI kedepannya khususnya peningkatan signifikan pada revenue non offshore.

Menurutnya Malaysia saat ini menjadi fokus ELPI, entitas anak dan afiliasi. Perseroan telah mempunyai nama dan kedudukan di Semenanjung Malaysia dan Sarawak.  Selain di Sarawak, kesempatan untuk beberapa tender baik short contract dan long contract telah dijajaki.

Eka mengatakan  entitas anak ELPI, yaitu PT ELPI Nusantara Armada (ENA) yang bergerak dibidang Tug & Barge telah merampungkan 2 set Tug & Barge dalam bulan ini dan langsung beroperasi/on hire di Kalimantan Timur.

“ENA meskipun baru kami dirikan per September 2022 atau satu bulan setelah ELPI listing, saat ini telah mengoperasikan lebih dari 20 kapal Tug & Barge dengan durasai lebih dari 5 tahun. Dan kami telah mencadangkan dana sejak awal untuk pengadaan 5  kapal tug & barge dengan nilai estimasi sebesar Rp200 miliar,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper