Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa angkutan laut PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) menandatangani kontrak kerja sama dengan dua perusahaan Malaysia, NKA Energy Ventures Sdn Bhn dan Perpetro Sdn Bhd senilai Rp200 miliar.
Kontrak yang didapatkan merupakan penyewaan Kapal Anggrek 7501 yang merupakan jenis PSV atau Platform Support Vessel. Kapal ini menjadi 1 diantara 10 dari kebutuhan dari Perpetro nantinya.
Chief Operating Officer ELPI Dave Ritandhaka juga mengatakan PSV Anggrek 7501 ini nantinya mendukung untuk pekerjaan penunjang rig lepas pantai yang digunakan oleh shell dengan end user Serawak Sabah Shell yang mana akan on hire di awal Februari 2024. Kontrak ini berlaku selama 2 tahun.
"Total kontrak untuk pekerjaan tersebut dengan para pihak ELPI, NKA Energy dan Perpetro ini mencapai Ro200 miliar," jelasnya, dikutip Senin (27/11/2023).
Dave mengatakan saat ini untuk wilayah kerja di Malaysia sendiri terbagi menjadi 3 wilayah area kerja yaitu, Semenanjung Malaysia, Sarawak Malaysia dan Sabah Malaysia yang mana mereka memberikan pembagian, keutamaan atau privilege bagi perusahaan sesuai dengan domisilinya atau Local Registry Company yang diberikan prioritas untuk berpartisipasi.
Sejalan dengan policy ELPI untuk ekspansi overseas, kata Dave, di mana KAZO Marine SDN BHD termasuk di Semenanjung sedangkan NKA Energy berada di Sarawak, maka ke depannya akan memberikan ELPI kesempatan mengeksplorasi pekerjaan offshore di Malaysia secara menyeluruh.
Baca Juga
Sebelumnya, ELPI sendiri telah mengakuisisi saham KAZO Marine SDN BHD.
Direktur Utama ELPI Eka Taniputra mengatakan saat ini pihaknya memang sedang mempelajari bisnis dengan perusahaan-perusahaan Malaysia yang kekurangan kapal offshore penunjang kegiatan eksplorasi migas.
"Perseroan cukup optimis atas kontrak ini akan memberikan kinerja positif secara tidak langsung yang mana saat ini kami sedang mempelajari potensi dan terkait model bisnis kedepannya dengan NKA dan atau dengan company lokal Malaysia lainnya," kata Eka.