Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Sebut 29 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Miliki Aset Skala Menengah

BEI mencatat sebanyak 29 perusahaan antre untuk melakukan IPO di Bursa. Mayoritas di antaranya memiliki aset skala menengah Rp50 sampai dengan Rp250 miliar.
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terdapat 29 perusahaan yang mengantre untuk melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) per 5 Januari 2024. Sebanyak 19 perusahaan di antaranya memiliki aset skala menengah.

Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna mengatakan sampai 5 Januari 2024, tercatat 1 perusahaan telah mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp0,13 triliun.

"Hingga saat ini, terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ucap Nyoman, Sabtu (6/1/2024).

Dia menjelaskan dari 29 perusahaan tersebut, sebanyak 2 perusahaan merupakan perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar. Lalu 19 perusahaan aset skala menengah atau di antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar, dan 8 perusahaan beraset besar atau di atas Rp500 miliar.

Dari sektornya, perusahaan consumer cyclicals mendominasi dengan 6 perusahaan, disusul oleh 5 perusahaan sektor teknologi dan industrials. Lalu empat perusahaan sektor consumer non-cyclicals, dan tiga perusahaan basic materials.

Kemudian sebanyak dua perusahaan sektor energy, dua perusahaan sektor infrastructure, dan masing-masing satu perusahaan dari sektor seperti properties & real estate serta sektor transportation and logistics.

Sementara itu, dari efek bersifat utang dan sukuk (EBUS), hingga akhir pekan ini telah diterbitkan dua emisi dari 1 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun Rp2,2 triliun. Sampai akhir pekan ini, terdapat 11 emisi dari 9 penerbit EBUS yang berada dalam pipeline.

Adapun untuk right issue, sampai saat ini Bursa mencatat belum terdapat emiten yang telah menerbitkan rights issue di awal 2024. Hanya saja, masih terdapat 24 emiten dalam pipeline rights issue BEI per 5 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper