Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Kurs BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Hari Ini (22/12) usai BI Tahan Suku Bunga Acuan

Pada pukul 11.43 WIB, rupiah terapresiasi 0,29% atau 45 poin ke posisi Rp15.480 per dolar AS.
Warga memegang sejumlah uang rupiah di Pasar Petisah, Medan, Sumatra Utara pada Minggu (29/1/2023). - Bloomberg/Dimas Ardian
Warga memegang sejumlah uang rupiah di Pasar Petisah, Medan, Sumatra Utara pada Minggu (29/1/2023). - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (22/12/2023), usai Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 Desember 2023. 

Pada pukul 11.43 WIB, rupiah terapresiasi 0,29% atau 45 poin ke posisi Rp15.480 per dolar AS, sementara indeks dolar yang mengukur kekuatan greenback naik tipis 0,01% atau 0,01 poin ke 101,86.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan kemarin dinilai tetap konsisten dengan kebijakan moneter yang prostability, untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 3,0±1% pada 2023 dan 2,5±1% pada 2024.

Seperti diketahui, ada sejumlah faktor yang membuat BI mempertahankan suku bunga acuannya. Pertama, tingkat inflasi pada November 2023 tercatat sebesar 2,86 persen (yoy), meningkat dari 2,56 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya.

Naiknya harga bahan makanan juga tercermin dari komponen harga bergejolak yang mencatatkan inflasi sebesar 7,59 persen (yoy) pada November 2023, peningkatan signifikan dari 5,54 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

“Faktor kedua dari sisi eksternal, yakni surplus perdagangan menyusut ke US$2,41 miliar pada November 2023 dari US$3,48 miliar pada sebelumnya. Menyempitnya surplus perdagangan dipengaruhi oleh kombinasi turunnya ekspor dan meningkatnya impor selama bulan lalu,” kata Ibrahim dalam risetnnya, Jumat (22/12/2023).

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (22/12/2023)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.15 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.465 dan harga jual sebesar Rp15.485 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.05 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.305 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.605 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.305      15.605

E Rate            15.465      15.485

Bank Notes   15.305      15.605

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.00 WIB masing-masing sebesar Rp15.458 dan Rp15.534 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.445 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.595 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      15.445       15.595

E Rate             15.458       15.534

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.470 dan harga jual sebesar Rp15.490 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.300 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.650 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.300       15.650

E Rate            15.470       15.490

Bank Notes   15.300       15.650

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.05 WIB masing-masing sebesar Rp15.463 dan Rp15.483.

Untuk bank notes BNI pada 09.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.325 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.675 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.325       15.675

E Rate            15.463       15.483

Bank Notes   15.325       15.675 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper