Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hal-hal yang Menguntungkan GOTO dari Masuknya Tiktok ke Tokopedia

Tiktok resmi telah menyuntikkan dana minimal US$1,5 miliar atau setara Rp23,27 triliun bila menggunakan kurs Rp15.517. Transaksi ini dapat menguntungkan GOTO
Foto: Dok. GoTo
Foto: Dok. GoTo

Bisnis.com, JAKARTA – Tiktok secara resmi telah menyuntikkan dana minimal US$1,5 miliar atau setara Rp23,27 triliun bila menggunakan kurs Rp15.517. Transaksi ini dapat menguntungkan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dari berbagai sisi.

Masuknya Tiktok ke Tokopedia melalui skema penerbitan saham baru alias private placement. Perusahaan sosial media itu bahkan telah menyediakan modal jangka panjang untuk mendongkrak performa Tokopedia.

Akan tetapi dengan komitmen transaksi ini, GOTO harus kehilangan kepengendalian saham ke Tiktok. Emiten teknologi ini hanya akan menggenggam 24,99% saham Tokopedia sedangkan Tiktok akan menjelma sebagai pengendali baru yang memiliki 75,01% saham.

Kendati terjadi peralihan pengendali dari sisi pemegang saham, GOTO memiliki beberapa keuntungan atas aksi korporasi ini.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menguntungkan GOTO:

1.       Perjanjian Anti-Delusi Saham GOTO atas Tokopedia

Kedua raksasa teknologi itu memiliki perjanjian yang akan membuat persentase kepemilikan GOTO atas Tokopedia tetap terjaga di posisi 24,99% sekalipun Tiktok menyuntikkan modal segar ke Tokopedia di kemudian hari. Kedua Manajemen Perusahaan sepakat membangun bisnis e-commerce tersebut menjadi yang terdepan di Indonesia. Skala bisnis global TikTok menjadi kunci mendukung upaya ini, di tengah dinamika kompetisi.

2.       Pendapatan berulang dari Tokopedia

GOTO akan menerima pendapatan yang diterima atas transaksi yang terjadi di platform Tokopedia. Pemasukan ini akan langsung berkontribusi atas EBITDA perseroan. Besaran pemasukan yang diterima oleh GOTO akan bertambah seiring meningkatnya skala dan pertumbuhan bisnis Tokopedia.

3.       Penghematan dana oleh GOTO

Dengan masuknya Tiktok sebagai pengendali baru Tokopedia, maka GOTO tidak perlu menyiapkan dana tambahan untuk pengembangan bisnis maupun dana lainnya.

4.       Sinergi Tiktok dan Goto Ekosistem

Kendati beralih kepengendalian, GOTO masih akan menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia. Selain itu terdapat kemungkinan potensi sinergi antara Tiktok dengan GOTO Ekosistem seperti segmen bisnis finansial dan on demand service.

5.       Pemanfaatan sistem live commerce

Memiliki platform yang berinteraksi dengan para pengguna tersebut, termasuk pengguna usia muda serta konsumen yang baru menggunakan e-commerce ini, merupakan hal yang penting. Sehingga, kesepakatan ini berarti Tokopedia akan langsung memiliki unsur media sosial tanpa biaya dan tanpa risiko pelaksanaan.

6.       Peluasan basis pengguna

Tokopedia menarik konsumen menengah ke atas dengan niat belanja melalui penawaran kategori produk yang sangat beragam dan tingkat transaksi yang konsisten. Sementara itu, TikTok memiliki pengguna dengan perilaku belanja impulsif melalui konten yang menarik yang dibuat oleh para influencer pada kategori fesyen dan kecantikan.

Sekitar 125 juta pengguna aktif bulanan (MAU) TikTok di Indonesia merupakan target konsumen yang berharga bagi Tokopedia dan GoTo agar dapat memanfaatkan berbagai produk dan layanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper