Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada hari ini, Rabu (6/12/2023). Di tengah pelemahan ini, saham KLBF, TLKM, dan JSMR memimpin penguatan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.02 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,03% atau 0,92 poin menuju level 582,15.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 12 saham parkir di zona hijau, sementara 9 saham menurun, dan 6 saham jalan di tempat alias stagnan.
Pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang menurun 1,26% ke level Rp5.900 per saham, kemudian disusul saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang melemah 1,10% menuju posisi Rp3.580.
Selain itu, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turun 0,86% ke posisi Rp1.730 per lembar, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) melemah 0,71% menuju Rp1.395, dan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) turun 0,47% ke Rp2.100.
Adapun saham yang menguat pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang naik 2,41% menjadi Rp1.700, kemudian disusul saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 1,82% menuju level Rp3.920.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menguat 1,65% menuju Rp4.920 per lembar, lalu saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) naik 1,39% ke Rp730, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menguat 0,90% ke Rp1.125.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,7% menuju level 7.105,80. Sebanyak 194 saham bertengger di zona hijau, lalu 163 saham menurun, dan 223 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.248,54 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan setelah IHSG mampu menguat 0,10% di level 7.100 pada akhir perdagangan kemarin, (5/12/2023), secara teknikal indeks komposit masih memiliki peluang untuk mengalami tren kenaikan.
“IHSG masih berada di atas level 7.000 dan membentuk candle hammer pada hari Selasa yang mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan fase uptrend menuju 7.174,” jelasnya dalam riset.
Ivan menambahkan IHSG masih dapat tembus level tertinggi di 7.149. Level support IHSG berada di 7.000, 6.950 dan 6.893, sedangkan level resistansi di 7.174, 7.225 dan 7.356. Berdasarkan indikator MACD, Ivan optimistis IHSG menandakan momentum bullish.