Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Melesat ke 7.082, Ditopang Duo Saham Prajogo BREN & TPIA

IHSG melesat ke level 7.082,15 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Kamis, (30/11/2023) ditopang penguatan BREN dan TPIA milik Prajogo Pangestu.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat ke 7.082,15 pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, (30/11/2023). Dua saham milik konglomerat Prajogo Pangestu BREN dan TPIA melaju kencang.

Berdasarkan data RTI Business pukul 12.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.082,15 pada akhir sesi I, naik 0,65% atau 46,06 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.038 hingga 7.085 pada perdagangan siang hari ini.

Adapun sebanyak 11,75 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp5,12 triliun dalam 711.126 kali transaksi. Sebanyak 235 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 283 dan saham stagnan sebanyak 219. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.263 triliun.

Dua saham milik Prajogo Pangestu yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 7,76% ke level Rp6.600 per saham, disusul PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 1,37% ke level Rp2.960 per saham.

Dari jajaran saham terlaris, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan nilai transakssi Rp347,8 miliar, diikuti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi sebesar Rp281,2 miliar. Saham BBRI naik 0,94% ke level Rp5.350 per saham, sedangkan saham AMMN naik 0,64% ke level Rp7.825 per saham.

Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar besar atau big cap, saham yang parkir di zona hijau yaitu TLKM dengan kenaikan 2,42% ke level Rp3.810 per saham. Sedangkan saham yang di zona merah yakni ASII yang turun 0,90% ke level Rp5.475, diikuti BYAN milik Low Tuck Kwong yang turun 0,78% ke level Rp19.125 per saham.

Adapun, PT Janu Putra Sejahtera Tbk. (AYAM) yang baru saja IPO memimpin top gainers siang ini dengan kenaikan 35% ke level Rp135 per saham. Sedangkan dari jajaran saham terboncos yaitu PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) yang turun 24,89% ke level Rp344 per saham.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan terbatas yang masih terlihat.

Jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

"Peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah-panjang, tentunya dengan pemilihan saham yang tepat dengan fundamental yang kuat," paparnya dalam publikasi riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper