Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi mampu bertahan di level 7.000-an, setelah kemarin IHSG ditutup turun 0,07% dan mencatatkan aksi jual (net sell) investor asing sebesar Rp50 miliar.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan saham-saham yang paling banyak dijual asing pada perdagangan kemarin adalah MDKA, AMMN, BMRI, GOTO dan ICBP. Sementara itu, IHSG hari ini berpotensi sideways di 7.000-7.080.
"Level support IHSG hari ini berada di 6.980-7.000 dan level resistensi IHSG berada di 7.050-7.080," kata Fanny dalam risetnya, Kamis (30/11/2023).
Di bursa AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,04%, namun di sisi lain S&P 500 terkoreksi sebesar 0,09%, sementara indeks Nasdaq juga melemah sebesar 0,16% pada akhir perdagangan Rabu (29/11/2023) waktu setempat.
Saham General Motors naik sekitar 9,3% setelah perusahaan mengumumkan pembelian kembali saham senilai US$10 miliar dan menaikkan dividen. Selanjutnya saham NetApp juga menguat 14% setelah mencapai laba yang lebih tinggi dari perkiraan. AS melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2023 sebesar 5,2% QoQ, lebih tinggi dari perkiraan.
Dari kabar pasar Asia Pasifik, saham pengiriman makanan asal China, Meituan, turun 12% setelah menyampaikan perlambatan permintaan untuk layanannya pada earnings call kuartal ketiga. Adapun Reserve Bank of New Zealand memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 5,5%, sesuai perkiraan.
Baca Juga
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. BRMS: Spec Buy
Support di 204, cutloss jika break di bawah 200.
Jika tidak break di bawah 200, potensi naik ke 214-224 short term.
2. BMRI: Spec Buy
Support di 5850, cutloss jika break di bawah 5775.
Jika tidak break di bawah 5850, potensi naik ke 5950-6150 short term.
3. ADMR: Spec Buy
Support di 1240, cutloss jika break di bawah 1190.
Jika tidak break di bawah 1240, potensi naik ke 1290-1340 short term.
4. ASII: Spec Buy
Support di 5525, cutloss jika break di bawah 5450.
Jika tidak break di bawah 5525, potensi naik ke 5600-5700 short term.
5. BSDE: Spec Buy
Support di 1080, cutloss jika break di bawah 1050.
Jika tidak break di bawah 1080, potensi naik ke 1100-1130 short term.
6. MAPA: Spec Buy
Support di 790, cutloss jika break di bawah 785.
Jika tidak break di bawah 785, potensi naik ke 815-835 short term.
_______________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.