Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Mengekor IHSG yang Cetak Rekor Sepanjang 2023

Indeks Bisnis 27 mengalami kenaikan sebesar 0,25% atau 1,46 poin menjadi 576,41.
Ibad Durrohman,Pandu Gumilar
Ibad Durrohman & Pandu Gumilar - Bisnis.com
Selasa, 28 November 2023 | 16:47
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 mengalami kenaikan sebesar 0,25% atau 1,46 poin menjadi 576,41.

Kenaikan indeks Bisnis-27 disebabkan oleh peningkatan harga saham seperti BRPT 6,88%, TLKM 2,45%, JSMR 2,41% dan EXCL 2,38%.

Bersamaan dengan itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke 7.041,07 pada perdagangan hari ini, Selasa, (28/11/2023). Saham BREN milik Prajogo Pangestu, TLKM dan MDKA terpantau parkir di zona hijau.

Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.041,07 atau menguat 0,39% setara 27,66 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.014 hingga 7.067 sepanjang perdagangan hari ini.

Sebanyak 19,69 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp10,79 triliun dalam 1,21 juta kali transaksi. Sebanyak 249 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 276 dan saham stagnan sebanyak 237. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.153 triliun.

Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, yang parkir di zona hijau yaitu duo saham milik Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 5,04% ke level Rp6.250. Diikuti PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 1,76% ke level Rp2.890 per saham.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Level support IHSG akan berada di 6.960-7.000, sementara level resistensi IHSG berada di 7.030-7.050.

Di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,16%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,20%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,07% pada akhir perdagangan Senin (27/22/2023) waktu setempat.

"Indeks ketiga bursa turun setelah mencatat kenaikan selama empat minggu berturut-turut," kata Fanny dalam risetnya, Selasa (28/11/2023).

Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat kembali melakukan rebound namun dengan bearish candle dengan volume rendah. Namun, jika kembali breakdown garis MA5 maka berpeluang untuk (MA50,100). Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.940 hingga 7.100.

"Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat HH level dan melanjutkan fase bullish-nya," papar Wafi dalam publikasi riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper