Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 6%

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Jumat (24/11/2023) berpeluang menguat di rentang Rp15.520-Rp15.600 usai Bank Indonesia tahan suku bunga acuan 6%.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Jumat (24/11/2023) berpeluang menguat pada rentang Rp15.520- Rp15.600 setelah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 6%.

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (23/11) rupiah ditutup menguat 0,14% atau 22 poin ke level Rp15.553 per dolar AS. Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam terpantau melemah ke posisi 103,66.

Beberapa mata uang Asia yang masih kebal terhadap dolar AS, misalnya yen Jepang menguat 0,23%, dolar Singapura menguat 0,16%, dolar Taiwan naik 0,31%, won Korea naik 0,24%, peso Filipina menguat 0,17%, dan yuan China melompat 0,36%.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, keputusan BI yang menahan suku bunga acuan atau BI7DRR di level 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Kamis, (23/11/2023) telah sejalan dengan prediksi konsensus analis.

Selain suku bunga acuan BI7DRR yang ditahan di 6%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,75%.

"Memasuki tahun politik, pemerintah akan tetap fokus membangun fondasi untuk mencapai status high income di tahun 2045. Fundamental Indonesia tidak akan berubah hanya karena faktor tahun politik," ujar Ibrahim dalam riset, dikutip Jumat, (23/11/2023).

Di lain sisi, dari sentimen global Bank Sentral AS Federal Reserve masih memberikan sinyal hawkish yang menimbulkan ketidakpastian mengenai kapan bank sentral bermaksud untuk mulai memangkas suku bunga.

Ibrahim mengatakan, ketika The Fed mempertahankan prospek suku bunganya yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, para pelaku pasar mengurangi beberapa spekulasi bahwa Fed akan mulai memangkas suku bunganya paling lambat pada bulan Maret 2024.  

Selain itu, pasar juga mengamati langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari pemerintah China, karena Beijing terlihat mempersiapkan lebih banyak dukungan moneter untuk sektor properti yang sedang terpuruk. Fokus saat ini tertuju pada data indeks manajer pembelian China untuk bulan November 2023 yang akan dirilis minggu depan.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat di rentang  Rp15.520- Rp15.600," pungkasnya.

Simak pergerakan rupiah secara live!

10:55 WIB
rupiah melemah 0,22% ke Rp15.587

Rupiah melemah 34,50 poin atau 0,22% menjadi Rp15.587,50 per dolar AS pukul 10.55 WIB.

Sementara indeks dolar AS melemah 0,11% ke level 103,81.

09:02 WIB
Rupiah dibuka naik

Rupiah dibuka menguat 22 poin atau 0,14% menjadi Rp15.553 per dolar AS pukul 09.02 WIB.

Sementara indeks dolar AS melemah 0,14% ke level 103,77.


Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper