Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (20/11/2023) tertekan saham BBCA, BRPT hingga CPIN.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia ini parkir di zona merah di posisi 573,941 turun 0,28 atau 0,05%. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 575,488 hingga 571,831.
Sebanyak 27 Konstituen bergerak beragam cenderung menguat, sebanyak 15 saham naik, 4 saham stagnan dan 8 saham turun.
Saham yang menjadi pemberat indeks hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang tergerus 2,20% per saham ke posisi Rp8.875 per saham. Disusul oleh saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang turun 2,15% dan berada di posisi Rp1.140 per saham.
Saham lain yang melemah adalah PT Charoen Pokphand Tbk. (CPIN) turun 1,82% dan parkir di level Rp5.400 per saham. Kemudian saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang tergerus 1,76% ke posisi Rp1.115 per saham.
Selanjutnya saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) tergerus 1,16% ke posisi Rp2.560 per saham dan PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) turun 0,85% dan parkir di level Rp4.660 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang melemah adalah MAPI dan BMRI. Sementara itu saham stagnan adalah INKP, BBNI, ISAT, dan TOWR.
Di sisi lain, saham yang mampu melaju di zona hijau adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 2,96% ke level Rp2.780 per saham. Disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang naik 2,10% ke posisi Rp1.460 per saham.
Kemudian saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) berada di posisi Rp1.145 per saham atau naik 1,78%. Sementara itu, PT Astra International Tbk. (ASII) menyusul dengan kenaikan sebesar 1,75% dan berada di posisi Rp5.800.
Saham lain yang menguat adalah SMGR, TLKM, INTP, MTEL, EXCL, BBRI, ICBP, ADRO, AMRT, UNTR dan KLBF.
Sementara itu, IHSG parkir di level 6.994,88 atau naik 0,25%. Sepanjang perdagangan indeks komposit sempat menguat ke level 7.011 dan level terendah di 6.964.
Sebanyak 238 saham naik, 281 saham turun dan 238 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.109,81 triliun. Secara year-to-date, IHSG berhasil naik 2,11%.