Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selaras Citra (SCNP) Kantongi Rp84,78 Miliar dari Divestasi Anak Usaha

Selaras Citra Nusantara Tbk. (SCNP) menjual saham Selaras Donlim Indonesia kepada Guangdong Xinbao dan Dragon Will Enterprise.
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten manufaktur peralatan rumah tangga PT Selaras Citra Nusantara Tbk. (SCNP) mengantongi US$5,5 juta atau sekitar Rp84,78 miliar dari divestasi kepemilikan saham di PT Selaras Donlim Indonesia. 

Corporate Secretary Head SCNP Tumpal Sihombing menyampaikan perseroan telah mengalihkan kepemilikan 55.000 saham di Selaras Donlim Indonesia (SDI) kepada Guangdong Xinbao Electrical Appliances Holding Co. Ltd. dan Dragon Will Enterprise Ltd.

Perinciannya, 45.000 saham atau sebesar US$4,5 juta dialihkan kepada Guangdong Xinbao Electrical Appliances Holding Co. Ltd. dan sebanyak 10.000 saham alias setara US$1 juta kepada Dragon Will Enterprise Ltd. 

Tumpal mengatakan bahwa strategi divestasi adalah langkah paling efektif untuk meningkatkan kinerja perseroan. Oleh karena itu, SCNP menandatangani Akta Jual Beli (AJB) kepemilikan saham SCNP di SDI pada pertengahan November 2023. 

“Pengalihan saham telah resmi secara disahkan berdasarkan penandatanganan akta jual beli dan pernyataan keputusan rapat sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa SDI pada pertengahan November 2023,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (20/11/2023). 

Keputusan divestasi kepemilikan saham SCNP disebut sebagai langkah mitigasi risiko terhadap skema single buyer dan single country untuk negara tujuan ekspor Amerika Serikat (AS).

Menurut Tumpal, risiko bisnis semakin tinggi karena negara tujuan ekspor tunggal adalah AS, yang perekonomiannya saat ini sedang masuk ke dalam fase resesi. Selain itu, ada juga risiko geopolitik dengan adanya perang antara Rusia versus Ukraina dan Israel versus Palestina. 

“Objektif strategi divestasi ini adalah meningkatkan kinerja keuangan, merampingkan operasi dan fokus pada produk yang paling prospektif,” pungkasnya. 

Di sisi lain, dasar pertimbangan utama manajemen SCNP terkait kebijakan tersebut adalah perlunya melepas bisnis yang kurang prospektif, menambah modal di level holding, meningkatkan efisiensi kegiatan produksi dan operasi, serta fokus pada bisnis inti. 

Oleh karena itu, Tumpal menyampaikan strategi divestasi dan monetisasi adalah langkah yang paling efektif untuk dapat mengembalikan kekuatan operasional, kesehatan keuangan dan supremasi tata kelola yang berkelanjutan. 

“Tindak lanjut berikutnya adalah menerapkan strategi monetisasi bisnis agar dana yang diperoleh perseroan pasca divestasi bisa menjadi efektif dan optimal dalam rangka menyehatkan dan memperkuat perseroan. Untuk itu, ke depannya, SCNP akan lebih fokus pada upaya pengembangan segmen bisnis alat kesehatan,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper