Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selaras Citra (SCNP) Bidik Penjualan Tumbuh Dua Kali Lipat 2024

PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) membidik pendapatan induk tumbuh dua kali lipat pada 2024.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) membidik pendapatan induk tumbuh dua kali lipat menjadi Rp385,38 miliar sepanjang 2024. 

Direktur Keuangan Selaras Citra Nusantara Perkasa Djamarwie menyebutkan SCNP membidik penjualan sepanjang 2024 sebesar Rp385,38 miliar tanpa konsolidasi dengan anak usahanya, PT Selaras Donlim Indonesia (SDI). 

“Kalau tahun lalu itu konsolidasi dengan SDI mencapai Rp703,52 miliar tapi kalau tanpa SDI sebesar Rp191 miliar, maka tumbuh double di 2024,” kata Djamarwie, Selasa (23/4/2024). 

Sementara itu, untuk laba bersih sendiri SCNP membidik pertumbuhan hingga Rp60,77 miliar dari pendapatan induk pada 2023 sekitar Rp19 miliar. 

Seperti yang diketahui, SCNP telah mendivestasi kepemilikannya di SDI. Djamarwie menyebut saat SCNP menjadi pemilik mayoritas SDI, tidak banyak keuntungan yang didapatkan. 

Guna dapat mencapai target tersebut, SCNP mengklaim akan terus menjalankan kegiatan perakitan perangkat rumah tangga dan alat kesehatan serta fokus pada peningkatan nilai penjualan NIVA sebagai produk alat kesehatan utama. 

Dalam sektor perakitan perangkat rumah tangga, SCNP menargetkan capaian peningkatan jumlah order serta penambahan varian produk baru dalam kemitraan strategis OEM bersama ragam brand ternama seperti Philips, Turbo, Kris, Kels, Sharp, Tuc-Tac, Arra dan Oxone.

Kemudian untuk perakitan produk alat kesehatan, SCNP menargetkan penambahan varian baru dalam portfolio produk yang meliputi Syringe Pump, Impulsion Pump dan Patient Monitor.

“Untuk kedua segmen produk alat kesehatan dan perangkat rumah tangga Perseroan telah menetapkan target volume 2024 sebanyak 1.119.500 unit,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper