Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cum Dividen MCOL dan TGKA Hari Ini, Jangan Terlewat

PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) dan PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) menetapkan tanggal cum dividen pada hari ini, Senin (20/11/2023).
PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) dan PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) menetapkan tanggal cum dividen pada hari ini, Senin (20/11/2023).
PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) dan PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) menetapkan tanggal cum dividen pada hari ini, Senin (20/11/2023).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) dan PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) menetapkan tanggal cum dividen pada hari ini, Senin (20/11/2023).

Cum dividen atau Cum date adalah singkatan cumulative date, yaitu tanggal yang menentukan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten. Bila pembelian saham setelah melewati jadwal cum date investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.

Jadwal cum date hanya berlangsung selama satu hari jadi pada hari ini investor akan berlomba supaya namanya tercatat sebagai penerima hak dividen. Terdapat kemungkinan pada tanggal cum date harga sebuah saham akan meningkat.

MCOL akan membagikan dividen interim senilai Rp888,89 miliar kepada pemegang sahamnya. 

Sekretaris Perusahaan Prima Andalan Mandiri Jie Jeanny Pratiwi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi MCOL pada 9 November 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim buku 2023 sebesar Rp888,89 miliar. 

"Dividen interim tahun buku 2023 adalah senilai Rp250 per lembar saham akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak," tulis Pratiwi.

Cum dividen interim MCOL di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 20 November 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 21 November 2023. 

Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 22 November 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 23 November 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 22 November 2023. 

"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 7 Desember 2023," ucapnya.
 
Pratiwi menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan. 

Pratiwi juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham MCOL, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha MCOL.

Sebagai informasi, MCOL melaporkan pendapatan bersih per 30 September 2023 menembus US$686,70 juta atau 8,02% lebih rendah daripada kuartal III/2022 sebesar US$746,55 juta. 

Secara rinci berdasarkan segmen, kontribusi paling jumbo pendapatan MCOL ditopang dari ekspor batu bara senilai US$469,69 juta. Kemudian penjualan batu bara domesktik atau lokal sebesar US$125,70 juta.

Alhasil, MCOL mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai US$177,57 juta, laba tersebut turun 30,68% secara year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal III/2022 yang sebesar US$256,16 juta.

Sementara itu, emiten yang bergerak di bidang penjualan dan distribusi barang konsumen PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp27,55 miliar atau setara Rp30 per saham.

Corporate Secretary Tigaraksa Satria Syahrizal Sabir dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi TGKA pada 8 November 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim buku 2023 sebesar Rp27,55 miliar. 

"Dividen interim tahun buku 2023 adalah senilai Rp30 lembar saham akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak," tulis Syahrizal.

Dia melanjutkan, cum dividen interim TGKA di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 20 November 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 21 November 2023. 

Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 22 November 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 23 November 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 22 November 2023. 

"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 30 November 2023," ucapnya.
 
Syahrizal menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan. 

Syahrizal juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham TGKA, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha TGKA.

Sebagai informasi, TGKA melaporkan pendapatan bersih per 30 September 2023 menembus Rp10,84 triliun atau 11,61% lebih rendah daripada kuartal III/2022 sebesar Rp9,71 triliun. 

Secara rinci berdasarkan segmen, kontribusi paling jumbo pendapatan TGKA diperoleh dari penjulan susu, makanan ringan dan kebutuhan rumah tangga senilai Rp10,41 triliun. Kemudian penjualan buku pendidikan senilai Rp208,59 miliar, dan pendapatan dari penjulan gas (LPG), kompor dan blender senilai Rp220,59 miliar.

Alhasil, TGKA mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp345,46 miliar, laba tersebut naik 7,44% secara year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal III/2022 yang sebesar Rp321,55 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper