.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA – Sembilan emiten menjadwalkan cum dividen interim tahun buku 2023 pekan depan, mulai dari Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) hingga PT PAM Mineral Tbk (NICL). Jumlah dividen yang dibagikan beragam mulai dari Rp3,91 hingga terbesar Rp280 per saham.
Tanggal Cum Dividen merupakan batas terakhir bagi para investor yang ingin memperoleh hak dividen dari suatu perusahaan setelah pengumuman dividen. Secara sederhana, investor yang membeli saham hingga tanggal cum memiliki hak untuk menerima dividen.
Sembilan emiten tersebut adalah PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL), PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA), PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT PAM Mineral Tbk. (NICL), PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO), PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE), PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN), dan PT Surya Pertiwi Tbk. (SPTO).
- PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL)
Emiten pertambangan ini memutuskan membagikan dividen interim sebesar Rp888,89 miliar atau sekitar Rp280 per lembar saham. Cum date dijadwalkan pada 20 November dengan pembayaran dividen pada 7 Desember 2023.
Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, MCOL berada di posisi Rp5.475 per saham, dengan asumsi harga saat ini maka dividend yield MCOL adalah 5,11%.
Baca Juga
- PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA)
TGKA akan membagikan dividen interim dengan cum dividen Senin mendatang. Sebanyak Rp27,55 miliar atau setara Rp30 per saham akan didistribusikan kepada pemegang saham pada 30 November 2023.
TGKA berada di posisi Rp6.650 per saham, maka dengan asumsi harga saat ini dividend yield tercatat sebesar 0,45%.
- PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO)
Emiten produsen toilet ini akan membagikan dividen interim sebesar Rp92,88 miliar atau setara Rp9 per saham. TOTO menjadwalkan cum date pada 22 November 2023 dengan pembayaran dividen pada 14 Desember mendatang.
Saham TOTO berada di level Rp240 per saham pada perdagangan terakhir. Dapat diasumsikan bahwa dividend yield TOTO sebesar 3,75% jika menggunakan harga saham saat ini.
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)
Emiten Prajogo Pangestu yang belum lama resmi melantai berencana menebar dividen interim sebesar Rp523,41 miliar atau setara Rp3,91 per saham. Cum Dividend jatuh pada 22 November dengan pembayaran dividen pada 8 Desember 2023.
Saham BREN saat ini berada di level Rp6.325 per saham. Maka dividend yield tercatat hanya sebesar 0,06%.
- PT PAM Mineral Tbk. (NICL)
Emiten nikel PT PAM Mineral Tbk. (NICL) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai total Rp42,54 miliar dengan tanggal pembayaran dividen pada 12 Desember 2023. Sementara, cum dividen jatuh pada 22 November 2023.
Saham NICL sendiri berada di level Rp226 per saham. Maka dividend yield adalah sebesar 1,76%.
- PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO)
AXIO berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp52,56 miliar atau setara Rp9 per saham. Produsen laptop ini menjadwalkan cum dividend pada 22 November 2023 dengan pembayaran dividen pada 12 Desember 2023.
- PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE)
PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) senilai Rp102,78 miliar atau setara Rp15 per saham. Cum dividend jatuh pada 23 November dengan pembayaran dividen pada 30 November 2023.
Saham JTPE parkir di level Rp352 per saham, dengan mengasumsikan harga saham saat ini, maka dividen yield JTPE tercatat sebesar 4,26%.
- PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN)
SKRN berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp42,70 miliar atau setara Rp6 per saham. Cum date dijadwalkan pada 23 November dengan jadwal distribusi dividen pada 6 Desember 2023.
Adapun pada penutupan perdagangan Jumat, saham SKRN berada di level Rp620 per saham. Maka dividend yield diperkirakan sebesar 0,96%.
- PT Surya Pertiwi Tbk. (SPTO)
SPTO akan membagikann dividen interim dengan cum dividend pada 23 November 2023 dan didistribusi pada 14 Desember mendatang sebesar Rp67,5 miliar atau setara Rp25 per saham.
Saham SPTO berada di level Rp595 per saham, maka dengan asumsi tersebut dividend yield tercatat sebesar 4,20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
