Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Pertiwi (SPTO) Bagi Dividen Interim Rp25 per Saham, Catat Tanggalnya

Surya Pertiwi (SPTO) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 kepada para investor senilai Rp67,5 miliar atau setara Rp25 per saham.
PT Surya Pertiwi Tbk. (SPTO) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 kepada para investor senilai Rp67,5 miliar atau setara Rp25 per saham./JIBI-Dedi Gunawan
PT Surya Pertiwi Tbk. (SPTO) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 kepada para investor senilai Rp67,5 miliar atau setara Rp25 per saham./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Surya Pertiwi Tbk. (SPTO) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 kepada para investor senilai Rp67,5 miliar atau setara Rp25 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan yang diakses pada Kamis (16/11/2023), direksi Perseroan telah memutuskan untuk membagikan dividen Interim untuk periode tahun buku 2022 sebesar Rp67.500.000.000 atau senilai Rp25 per saham.

Pembagian dividen interim sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris SPTO pada tanggal 14 November 2023.

Untuk jadwalnya, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November 2023. Selanjutnya, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 24 November 2023.

Kemudian, tanggal cum dividen pada pasar tunai ditetapkan pada 27 November 2023. Tanggal ex dividen di pasar tunai adalah pada 28 November 2023.

Kemudian, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen atau recording date akan dilakukan pada 27 November 2023.

Sementara itu, pembayaran Dividen Interim Tahun Buku 2022 ini akan dibayarkan pada 14 Desember 2023.

Sebagai informasi, SPTO melaporkan pendapatan bersih per 30 September 2023 menembus Rp1,86 triliun atau 2,32% lebih tinggi daripada kuartal III/2022 sebesar Rp1,82 triliun.

Secara rinci, kontribusi paling jumbo pendapatan SPTO diperoleh dari penjualan barang lokal Rp1,60 triliun atau naik dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,58 triliun. Kemudian penjualan barang impor senilai Rp225,30 miliar, juga naik dibandingkan kuartal III/2022 sebesar Rp207,48 miliar.

Alhasil, SPTO mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp149,82 miliar, laba tersebut naik 15,37% secara year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal III/2022 yang sebesar Rp129,87 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper