Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG di Fase Uptrend, Cek Rekomendasi Saham AKRA, ASII & PGAS

IHSG diprediksi masih akan melanjutkan fase uptrend menuju posisi 6.968 pada perdagangan hari ini, Rabu (15/11/2023). Saham AKRA, ASII hingga PGAS bisa melaju.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan fase uptrend menuju posisi 6.968 pada perdagangan hari ini, Rabu (15/11/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal, IHSG cenderung akan melanjutkan fase uptrend sebelumnya karena ditutup dekat di bawah resisten 6887 setelah sebelumnya ditutup hijau. 

Hari ini IHSG akan mulai menguat menuju 6968 apabila menembus ke atas 6887,” kata Ivan dalam riset harian. 

Pada perdagangan kemarin, Selasa (14/11/2023), IHSG bergerak menguat 0,35% dan parkir di posisi 6.862. Sepanjang perdagangan, indeks komposit bergerak di rentang 6.829 hingga 6.887. Penguatan IHSG ini ditopang oleh 285 saham menguat, sementara itu 233 saham melemah dan 234 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.826,88 triliun. 

Sementara itu, untuk perdagangan hari ini, level support IHSG berada di 6.734, 6.675 dan 6.633, sementara level resistennya di 6.878, 6.968 dan 7.058. Adapun beberapa saham rekomendasi Ivan adalah AKRA, ASII, CPIN, HRUM dan PGAS. 

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) ditutup tidak berubah di level Rp1.455 dan akan rebound untuk melanjutkan pembentukan wave c dari (b) apabila harga tetap berada di atas support terdekat di level Rp1.420. Buy on weakness pada rentang harga Rp1.370-Rp1.420 dengan target harga terdekat di Rp1.540.

PT Astra International Tbk. (ASII) ditutup menguat di level Rp5.675 dan sudah dekat dengan akhir wave (c) dari [x] dan diperkirakan akan memulai pembalikan tren selama harga tidak menembus ke bawah Rp5.475. Buy on weakness pada rentang harga Rp5.500-Rp5.550 dengan target harga terdekat di Rp6.000.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) ditutup melemah di level Rp5.475 dan menghadapi area resisten Rp5.850-Rp6.000, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Rp6.500. Trading buy pada rentang harga Rp5.250-Rp5.350 dengan target harga terdekat di Rp5.850.

PT Harum Energy Tbk. (HRUM) ditutup menguat di level Rp1.470 dan akan mempertahankan peluang untuk rebound selama harganya masih di atas Rp1.410 sebagai support terdekat. Namun demikian pelemahan di bawah Rp1.410 akan membuka jalan menuju support berikutnya di Rp1.365. Trading buy pada rentang harga Rp1.410-Rp1.450 dengan target harga terdekat di Rp1.510.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) ditutup menguat di level Rp1.130 dan masih berada dalam downtrend kuat dan diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave C menuju Rp1.005 sebagai target menurut analisis Fibonacci projection. Speculative buy pada rentang harga Rp1.000-Rp1.050 dengan target harga terdekat di Rp1.200.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper