Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Portofolio Lo Kheng Hong (ABMM) Serap Capex Rp4,07 Triliun Kuartal III/2023

Emiten Portofolio Lo Kheng Hong ABM Investama (ABMM) telah menyerap capex hingga Rp4,07 triliun sampai kuartal III/2023.
Emiten batu bara portofolio Lo Kheng Hong ABM Investama (ABMM) telah menyerap capex hingga Rp4,07 triliun sampai kuartal III/2023. Bloomberg/Dimas Ardian
Emiten batu bara portofolio Lo Kheng Hong ABM Investama (ABMM) telah menyerap capex hingga Rp4,07 triliun sampai kuartal III/2023. Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten portofolio investor Lo Kheng Hong PT ABM Investama Tbk. (ABMM) tercatat telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$263 juta atau setara Rp4,07 triliun (kurs Rp15.487 per dolar AS) sampai kuartal III/2023.

Direktur ABMM Adrian Erlangga mengatakan capex tersebut sebagian besar digunakan untuk membeli peralatan untuk menunjang pertumbuhan kinerja ABMM.

"Capex kita US$263 juta, sebagian besar untuk membeli equipment untuk menunjang pertumbuhan," ujar Adrian, dikutip Senin (13/11/2023).

Sebagai informasi, ABMM pada tahun ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$250 juta hingga US$300 juta. Pada paparan public expose-nya beberapa waktu yang lalu, Adrian menuturkan belanja modal ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi pembelian alat berat di tahun ini.

Sejalan dengan serapan belanja modal ini, ABMM tercatat telah merealisasikan produksi batu bara sebesar 9,6 juta ton hingga akhir September 2023. Sementara itu, volume penjualan batu bara yang telah terrealisasi adalah sebesar 9,2 juta metrik ton.

Di awal tahun ini, ABMM menargetkan produksi batu bara sebesar 12,4 juta ton untuk 2023. Pada 2022, ABMM merealisasikan produksi batu bara sebesar 12,2 juta ton.

Dengan hasil produksi dan penjualan ini, Adrian optimistis kebutuhan batu bara dunia akan sedikit meningkat pada tahun depan.

"Supply juga ada sedikit peningkatan. Jadi harga akan stabil," ucap Adrian.

Sebagaimana diketahui, ABM Investama mencetak pertumbuhan kinerja sepanjang 9 bulan 2023. Laba bersih ABMM naik menjadi US$225 juta atau setara Rp3,58 triliun (kurs Jisdor 30 Oktober 2023 Rp15.897 per dolar AS).

Berdasarkan laporan keuangan Kamis (2/10/2023), pendapatan ABMM tercatat naik menjadi US$1,13 miliar hingga 9 bulan 2023, atau setara Rp18,02 triliun. Capaian ini meningkat 10,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,02 miliar.

Laba bersih ABMM juga tetap tumbuh menjadi US$225,7 juta atau setara Rp3,58 triliun hingga kuartal III/2023. Laba bersih ini tumbuh 32,87% secara tahunan dari US$169,9 juta. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper