Bisnis.com, JAKARTA - Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Pablo Malay menambah kepemilikannya pada saham GOTO. Pablo mengeluarkan dana Rp132,9 juta untuk menambah 66,4 juta saham GOTO.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen GOTO menuturkan Pablo Malay telah membeli sebanyak 66,47 juta saham Seri A GOTO dengan harga pembelian Rp2 per saham. Harga ini diperoleh dari hasil exercise dari opsi saham.
"Harga Rp2 per saham merupakan harga pelaksanaan per saham dari opsi saham yang dimiliki oleh Pablo Malay," kata Manajemen GOTO, Kamis (9/11/2023).
Transaksi pembelian saham GOTO oleh Pablo Malay ini dilakukan pada tanggal 2 November 2023.
Manajemen menjelaskan tujuan dari transaksi ini telah diungkapkan dalam prospektus penawaran umum saham perdana GOTO, sebagai bagian dari Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan.
Menurut manajemen, GoTo Peopleverse Fund (GPF) yang merupakan salah satu pemegang saham GOTO, memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi dan dewan komisaris GOTO termasuk Pablo Malay sebagai anggota Direksi GOTO.
Baca Juga
"Opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi, untuk memiliki saham GOTO yang dimiliki dan dikelola oleh GPF," ujar manajemen.
Selanjutnya, kata manajemen, dengan tujuan untuk memiliki saham GOTO dan investasi, Pablo Malay telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya tersebut dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF dan membayar harga pelaksanaan kepada GPF.
Adapun Pablo Malay tidak sendirian dalam mengakumulasi kepemilikan sahamnya di GOTO. Akumulasi saham GOTO juga dilakukan oleh direksi GOTO lainnya, seperti Patrick Walujo.
Chief Exeutive Officer (CEO) GOTO Patrick Walujo tercatat melakukan dua kali pembelian saham GOTO di harga pasar. Pada 16 Oktober 2023, Patrick membeli 148,15 juta saham GOTO seri A di harga Rp67,5 per saham dengan total dana yang dikeluarkan Rp10 miliar.
Pada 28 Agustus 2023, Patrick sudah terlebih dahulu memborong 62,92 juta saham GOTO Seri A di pasar reguler dengan harga rata-rata Rp90,22. Mengacu harga rata-rata itu, Patrick merogoh kocek sekitar Rp6,3 miliar.
