Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi GOTO Optimalkan Ekosistem Terealisasi, Ini Rekomendasi MNC

Strategi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dalam memanfaatkan ekosistemnya mulai menunjukkan hasil signifikan.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Strategi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dalam memanfaatkan ekosistemnya mulai menunjukkan hasil signifikan. MNC Sekuritas pun memberikan rekomendasi beli dengan target Rp102.

Tim riset MNC Sekuritas yakni Alif Ihsanario dan Rudy Setiawan menyatakan GOTO telah mengakselerasi integrasi dan meningkatkan pemanfaatan ekosistemnya. Pasalnya, emiten teknologi tersebut mampu  membukukan lonjakan sebesar 5% pada kuartal III/2023, setelah sempat mengalami penurunan pada dua kuartal sebelumnya.

“Hal itu disebabkan oleh inovasi produk dan layanan GOTO yang melayani segmen konsumen beranggaran terbatas karena konsumen itu mengutamakan harga yang menguntungkan. Sorotan lainnya adalah peluncuran GOTO Passport, sebuah integrasi antar platform untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang perilaku konsumen dalam ekosistem GOTO,” tulis tim riset pada Rabu (8/11/2023).

Dari segmen bisnis on demand service (ODS), fitur Hemat menambah frekuensi pesanan per jam oleh mitra pengemudi sebesar 36% menjadi 2,6x per jam di segmen layanan GoCar Hemat dan GoFood Hemat.

Selain itu, fitur GoRide Transit yang baru dirilis dianggap tepat sasaran karena pemulihan jumlah penumpang KRL yang diperkirakan akan tumbuh setidaknya 46,9% dari total perjalanan KRL pada 2022 sebesar 215 juta perjalanan. Dengan begitu meningkatkan potensi layanan baru ini dan dengan demikian bakal berkontribusi lebih banyak pada pertumbuhan GTV.

Dari segmen bisnis Goto Financial tumbuh 44% QoQ, dengan nilai pinjaman paylatter mencapai Rp1,4 triliun, disertai dengan tingkat NPL yang terjaga. Hampir 60% pinjaman GOTO didanai oleh Bank Jago.

Kolaborasi strategis mereka melahirkan GoPay Tabungan by Jago mampu menarik 200.000 pengguna dan tercatat >1 juta transaksi sejak diluncurkan pada 23 Oktober. Layanan pinjaman GoPay Tabungan bakal menikmati pertumbuhan lebih lanjut mengingat permintaan kredit dalam negeri secara keseluruhan diperkirakan akan tumbuh sebesar 10,4% YoY pada 2023.

“Ini harusnya mendorong GTV GOTO dan bersamaan dengan itu meningkatkan monetisasi tingkat penerimaan mereka, didukung oleh pangsa pasar karena GoPay mendominasi 58% pangsa pasar e-wallet menurut survei terbaru InsightAsia tahun 2022.

Dari sisi Goto Logistic, tim riset MNC menilai Manajemen telah mampu memangkas biaya pengiriman atau pesanan gratis bersih sebesar 22% QoQ, yang berarti terjadi penghematan biaya YTD sebesar 33%.

Mereka menegaskan GOTO berupaya untuk terus menurunkan biaya subsidi dengan meningkatkan pengiriman in-house. Hal ini pada gilirannya juga akan mendorong rantai pasokan menjadi lebih efisien melalui meningkatkan frekuensi pengiriman, sekaligus tiba dengan biaya pengiriman per pesanan yang lebih murah.

“Kami merekomendasikan beli untuk saham GOTO dengan target di Rp102 per saham [ potensi kenaikan 46%]. GOTO menargetkan konsumen dengan anggaran terbatas dengan produk 'Mode Hemat' dan meningkatkan aplikasi GoPay untuk  mengantisipasi pertumbuhan di sektor fintech,” pungkasn tim.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper